GELORA.CO - Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya Mabes Polri terus memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Keberadaan kelompok ini terdeteksi di Poso, Sulawesi Tengah.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, ada upaya kelompok MIT menyerahkan diri. Hal itu diperkirakan karena Ali Kalora mendapat tekanan dari anggotanya atas keselamatan anggota keluarganya.
“Ya segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana, ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya,” kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (25/5).
Kendati demikian, Rusdi belum merinci ihwal upaya menyerahkan diri ini. Saat ini Satgas Madago Raya masih terus bekerja untuk menyelesaikan kelompok teror di Poso tersebut.
“Itu tentunya telah didalami oleh anggota TNI dan Polri yang menggelar Operasi Madago Raya di sana. Yang jelas dari operasi itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT kelompok-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya,” jelas Rusdi.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya masih memburu Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Usai baku tembak pada Senin (1/3) lalu, aparat menduga pergerakan Ali Kalora dan kawan-kawan sudah semakin terdesak.
“Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan kelompok Ali Kalora ini,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (4/3).
Usai baku tembak di pegunungan Andole, Kecamatan Poso, Pesisir Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), anggota MIT juga semakin berkurang. Pasalnya, 2 anggota mereka dinyatakan tewas dalam kontak senjata tersebut. “Kelompok ini berjumlah 11, kemarin tertembak dua. Sekarang tersisa 9 orang,” jelas Rusdi.[jpc]