GELORA.CO - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), hari ini Senin (3/5). Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui perombakan susunan pengurus perseroan.
Pemegang saham memberhentikan dengan hormat beberapa pengurus yaitu Komisaris Independen Kiswo Darmawan, Direktur Utama Suko Hartono, Direktur Infrastruktur dan Teknologi Redy Ferryanto, Direktur Keuangan Arie Nobelta Kaban, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar.
Dari daftar Dewan Komisaris PGN yang baru, ada nama Dini Shanti Purwono yang merupakan Staf Khusus Jokowi dan Politisi PSI.
RUPST juga menyetujui perubahan nomenklatur Direksi yaitu Direktur Komersial menjadi Direktur Sales dan Operasi, Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis serta Direktur Keuangan Menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Selain itu rapat juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2020, serta memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2020 Pemerintah dan Pemegang Saham.
Dengan demikian, maka susunan keanggotaan Direksi dan Dewan Komisaris PGN menjadi sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris PGN
Komisaris Utama : Arcandra Tahar
Komisaris : Lucky Afirman
Komisaris : Warih Sadono
Komisaris Independen: Christian H. Siboro
Komisaris Independen : Dini Shanti Purwono
Komisaris Independen : Paiman Raharjo
Susunan Dewan Direksi PGN
Direktur Utama : Muhammad Haryo Yunianto
Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Achmad Muchtasyar
Direktur Sales dan Operasi : Faris Azis
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fadjar Harianto Widodo
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Heru Setiawan