PDIP versi Survei Puspoll: Partai Bersih, Pro Pemberantasan Korupsi

PDIP versi Survei Puspoll: Partai Bersih, Pro Pemberantasan Korupsi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - PDI Perjuangan menempati urutan paling atas elektabilitas partai politik dalam survei Puspoll Indonesia. Dari hasil survei ini juga, PDIP teratas dalam hal persepsi sebagai partai bersih, pro pemberantasan korupsi dan partai mewakili generasi milenial.

Dalam hal elektabilitas, PDIP mencapai 22,3 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 13,4 persen. Diikuti PKB di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen.

"Tingkat elektabilitas partai politik tertinggi adalah PDIP dengan perolehan dukungan 22,3%," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat rilis survei secara daring, Minggu (23/5).

Golkar berada di posisi keempat dengan angka 8,4 persen. Kemudian PKS 7,4 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 2,8 persen, PAN 1,8 persen.

Beberapa partai lain yang tidak berada di parlemen tidak mencapai angka 1 persen. Yaitu, Perindo 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Garuda 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 23,4 persen.

Survei Puspoll juga merekam beberapa persepsi publik terhadap partai politik. PDIP mendapat respon 19,2 persen, disusul Gerindra 11,8 persen, dan Golkar 8,2 persen dalam tiga besar.

Kemudian, ada pertanyaan mengenai partai paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi. PDIP ternyata masih di posisi tertinggi dengan angka 15,7 persen, disusul Gerindra 10 persen, dan PKS 7,8 persen di posisi tiga besar.

Untuk partai yang dianggap mewakili generasi muda, PDIP juga menduduki peringkat tertinggi dengan 17,1 persen, Gerindra 9,9 persen, dan PKB 7 persen.

Mengenai partai yang paling berpihak terhadap Islam, dalam tiga besar ada PKB 17,6 persen, PKS 15,8 persen, dan Gerindra 8,9 persen.

Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat. Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita