GELORA.CO - Masih berlangsungnya pandemi Covid-19 di Indonesia, meski program vaksinasi sudah dilakukan dan masih terus bergulir, tak membuat sebagian masyarakat menanyakan efektivitas dari vaksin tersebut.
Seperti pertanyaan sebenarnya sejauh apa pengaruh vaksinasi terhadap mereka yang telah divaksin, lalu mengapa setelah vaksinasi dilakukan tetapi kondisinya masih belum ada yang berubah?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Tirta Mandira Hudhi atau yang kerap disapa dr. Tirta pun buka suara.
Ia mengungkapkan kondisi masih tetap sama meski vaksinasi gencar dilakukan adalah, karena dosis yang ada di Indonesia sebenarnya belum mencukupi.
“Karena posisinya adalah dosis yang ada di Indonesia itu gak mencukupi, itu adalah problem,” ujarnya.
Dr. Tirta juga menyebut selain saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain dari wabah berbahaya yang ditemukan pertama kali di China itu adalah dengan menerapkan kebijakan pemerintah yang sudah satu pintu.
“Solusi utama itu selain kita saling mengingatkan, saling menjaga, aturan-aturan yang memang harus satu pintu. Jadi gak berubah-ubah,” katanya.
Ia juga menyayangkan di tengah kesulitan mendapat dosis vaksin, banyak vaksin yang datang dengan waktu kedaluwarsa 30 hari.
“Jadi pada dasarnya itu vaksin itu adalah program di mana kita mencapai immunity, tetapi dosisnya itu gak ada, stocknya itu bertahap. Kalaupun ada, datangnya kedaluwarsa 30 hari makanya itulah kenapa vaksin Nusantara viral segitunya karena kita itu udah kesulitan banget mencari vaksin,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube tvOneNews yang diunggah pada 4 Mei 2021.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan masalah lain yang dinilai cukup serius, yakni baik masyarakat maupun tenaga kesehatan sudah mulai pasrah akan aturan yang selalu berubah-ubah.
“Kemudian kita dihadapkan pada situasi orang Indonesia terbagi dua set nih, kita dosis aja gak cukup, udah gitu dilarang mudik, peraturannya terus berubah, liat di sana pesawat Wuhan dateng, di satu sisi kemaren juga India ada yang dateng kesini. Di satu sisi berubah-ubah terus jadi akhirnya nakes sama rakyat pun ah ya udah lah jaga diri sendiri-sendiri wong dosisnya juga gak ada,” tuturnya. ***