GELORA.CO - Terjadi lonjakan pemudik yang akan pulang ke kampung halamanya, sejak Selasa (4/5/2021) di Terminal Mengwi.
Hingga siang (5/5/2021), jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Mengwi sekitar 200 lebih orang diangkut sekitar 20 armada bus.
Kabag Ops Polres Badung, Kompol I Putu Ngurah Riasa menerangkan sebagian besar pemudik yang "curi start" karena larangan mudik tertanggal 6 Mei, tidak mengantongi surat swab antigen negatif Covid-19.
Sehingga para pemudik itu diturunkan di Terminal Mengwi. Para pemudik disarankan jalani Rapid Antigen sebelum melanjutkan perjalanan.
"Dari Selasa terjadi lonjakan pemudik. Bahkan, Rabu masih terjadi lonjakan. Tapi hanya setengah hari saja. Sementara hari ini sama sekali tidak mengizinkan pemudik bila tidak mengantongi surat Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)," ungkapnya dilansir laman BeritaBali, Kamis (6/5/2021).
Selanjutnya, ratusan pemudik dilayani swab antigen di Terminal Mengwi oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Mengwi. Menurutnya, swab antigen ini penting untuk kesehatan pemudik itu sendiri.
"Pemudik yang tak mau swab antigen tak boleh meneruskan perjalanan. Terpaksa mereka semua turut," tegasnya.
Diungkapkan Kompol Riasa, pengecekan pemudik di Terminal Mengwi sudah dikoordinasikan ke pengelola terminal dan adalah bagian dari sinergitas.
Jika di Terminal Mengwi tidak diperketat maka akan terjadi penumpukan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Itu bisa berakibat melanggar Protokol Kesehatan (Prokes).[sc]