GELORA.CO - Maskapai Alaska Airlines terpaksa harus mendarat darurat, setelah sang pramugari melaporkan adanya percikan api di pesawat tersebut.
Pesawat Alaska Airlines itu dijadwalkan terbang dari Pasco menuju ke Seattle di negara bagian Washington, Amerika Serikat pada Jumat (21/5) pekan lalu. Namun di tengah perjalanan, pramugari yang bertugas melaporkan melihat adanya percikan api di bagian dapur pesawat.
Menerima laporan tersebut, sang pilot tidak berani mengambil resiko untuk meneruskan perjalanan. Dia memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di kota Yakima, masih di negara bagian Washington, AS.
Menurut laporan AP yang dilansir detikTravel, Rabu (26/5/2021), pesawat Alaska Airlines itu berangkat dari Pasco pada pukul 09.41 pagi dan dilaporkan mendarat di Yakima pada pukul 10.39 waktu setempat.
Semua penumpang pesawat pun diminta untuk turun. Beruntung tidak ada korban cedera apapun dilaporkan dari insiden tersebut.
Pesawat pun menjalani pemeriksaan oleh tim teknisi. Semua penumpang akhirnya naik ke penerbangan baru yang lepas landas pada pukul 13.50, kemudian mendarat dengan selamat di Seattle pada pukul 14.30 waktu setempat.
Pihak Alaska Airlines sendiri sudah dihubungi terkait insiden ini, namun mereka belum memberikan jawaban. Sejauh ini, operasional Alaska Airlines tetap berlangsung normal.
Belum lama ini, Alaska Airlines terlibat dalam sebuah insiden terkait salah seorang penumpang mereka. Penumpang ini ditegur karena enggan memakai masker selama penerbangan. Padahal aturannya sudah jelas, masker diwajibkan selama terbang.
Karena kesal ditegur sampai berulang kali sampai tidak bisa tidur, dia pun langsung membuka celananya dan pipis di bangku pesawat. Rupanya sebelum naik pesawat, dia sempat mabuk terlebih dahulu.[dtk]