GELORA.CO - Presiden Joko Widodo diminta turun tangan untuk menyudahi polemik hukum yang tengah dijalani Habib Rizieq Shihab.
Sebab kasus hukum yang menjerat Habib Rizieq Shihab bukan murni penegakan hukum, melainkan sarat dengan politis.
"Mestinya di bulan ramadhan ini enggak boleh lagi ada hal-hal yang menyudutkan umat Islam. Mengikuti persidangan HRS, kayaknya Presiden Jokowi harus turun tangan, sudahi pertikaian ini," ujar tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma di akun YouTube-nya, Jumat (7/5).
"Sebetulnya bulan suci ini momentum yang baik (untuk) saling membuka pintu maaf, saling memaafkan," imbuhnya.
Ia yakin kasus kerumunan yang membawa Habib Rizieq dijeruji besi Polda Metro Jaya lantaran kental muatan politis, bukan semata-mata persoalan hukum.
"(Persidangan HRS) Ini bukan masalah hukum, ini masalah politik," sesalnya.
Desakan agar presiden turun tangan tak lain karena ia menganggap, ada masalah lain yang lebih penting bagi bangsa Indonesia, yakni masalah korupsi, hingga pandemi Covid-19, dan masalah kesejahteraan rakyat.
"Ini yang harus pemerintah upayakan bersama-sama semua komponen masyarakat Indonesia," pungkasnya. []