GELORA.CO - Dukungan terhadap pembangunan Masjid At Tabayyun di komplek perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat, terus mengalir.
Rencana pembangunan masjid di komplek yang penduduknya mayoritas non-Muslim dalam sebulan terakhir ini telah menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, ada 12 warga yang menggugat Gubernur DKI Jakarta ke PTUN karena memberi izin pembangunan Masjid At Tabayyun di atas lahan milik Pemprov DKI.
Kali ini dukungan yang datang pada Minggu malam (2/5) berasal dari pengurus ormas masyarakat Betawi "Bang Japar" (Kebangkitan Jawara dan Pengacara).
Ormas bentukan anggota DPD RI wakil DKI, Fahira Fahmi Indris ini dikenal bergerak dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Selain advokasi di bidang hukum, juga aktif menyalurkan bantuan kepada warga Jakarta, baik korban banjir dan kebakaran.
Di masa bulan puasa, kegiatan yang paling menonjol adalah membagikan bahan makanan untuk buka puasa bagi warga tak mampu di seluruh wilayah Jakarta.
Mereka juga punya Lembaga Bantuan Hukum yang aktif memberi bantuan hukum kepada masyarakat yang menghadapi masalah, secara cuma-cuma.
Saat awal pembentukan pengurusnya pada 2017, Bang Japar memiliki 5.000 anggota. Ormas ini sekarang semakin mekar hingga punya koordinator di tingkat kecamatan di seluruh wilayah Jakarta dan Bekasi.
Silaturahim sekitar 40 anggota Bang Japar di Tenda Masjid At Tabayyun dipimpin Khaeruddin, Daniel, dan Bang Pitung. Yang menerima dari para pengurus mesjid, Ending Ridwan, Erlangga, Andrey Suyatman, dan Haji Wasid, Komandan Pengamanan komplek TVM.
Sampaikan Empati
Dalam silturahminya ini, rombongan Bang Japar secara khusus menyampaikan rasa empati dan dukungan untuk pembangunan masjid di komplek TVM. Rombongan tiba di tenda menjelang shalat Isya.
Setelah shalat Isya dan Taraweh berjamaah, tamu kemudian mendapatkan penjelasan seputar pembangunan masjid. Mereka sempat menanyakan latar belakang serta motif 12 warga TVM yang menentang rencana pembangunan masjid.
Dan mereka terkejut mengetahui 12 warga itu juga yang dua minggu lalu mengultimatum pengurus masjid untuk membongkar Tenda At Tabayyun yang digunakan warga Muslim di TVM beribadah selama bulan suci Ramadhan.
"Ini negara hukum. Kalau semua prosedur sudah dilalui sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak satu pihak pun bisa menghalangi pembangunan masjid. InsyaAllah Bang Japar akan mendukung realisasinya. Lebih cepat lebih bagus," kata Khaeruddin (2/5).
Dia menjelaskan, anggota yang mengunjungi Tenda Masjid At Tabayyun merupakan para pengurus Bang Japar dari tingkat Kota sampai Kelurahan di Jakarta Barat.
"Banyak yang bertempat tinggal sekitar Tenda, satu kelurahan dan satu kecamatan," kata Bang Pitung.
Khaeruddin tak lupa menyampaikan salam dari Fahira Fahmi Idris, pucuk pimpinan ormas itu kepada pengurus masjid.
"Bu Fahira menjanjikan akan bersilaturahmi juga ke Tenda ini, " tambahnya.
Sementara itu, menurut Wiwien Sri Soendari, kegiatan Kuliah Subuh di Tenda Masjid At Tabayyun sudah dimulai sejak hari Minggu (2/5) bersamaan dengan kegiatan Iktikaf warga di Tenda menjalani 10 hari terakhir Ramadhan.
"InsyaAllah, shalat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H akan dilaksanakan di Tenda ini juga, dan seputar pekarangan At Tabayyun," imbuh mantan penyiar senior TVRI itu.[rmol]