KPK OTT Bupati Nganjuk, 3 Ruang di Pemkab Disegel

KPK OTT Bupati Nganjuk, 3 Ruang di Pemkab Disegel

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. PascaOTT, Bareskirim Mabes Polri Direktorat Tindak Pidana Korupsi menyegel 3 ruangan di lingkup Pemkab Nganjuk.

Tiga ruangan yang disegel itu adalah ruangan di Sub Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Ruang itu berada di lantai dua yang juga lingkup kantor Bupati Novi.

Rombongan tim Bareskrim Mabes Polri melakukan penyegelan pada Minggu (9/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Sekitar pukul 23.00 WIB keluar dari sini (Kantor Pemkab Nganjuk)," ujar salah satu anggota Linmas di pos jaga kantor Bupati Nganjuk, Reno kepada wartawan Senin (10/5/2021) dini hari.

Kepada wartawan Reno mengatakan dirinya tidak mengetahui terkait masalah kasus apa penyegelan ruang kantor di lingkup Pemkab Nganjuk. Yang diketahui Reno adalah ada rombongan tim Bareskrim mengendarai tiga unit mobil warna hitam.

"Tiga mobil, kurang tahu dari mana, warna hitam semua, belum tahu kasus apa. Kurang tahu bawa mobil semua," katanya.

Pantauan detikcom, tiga ruang yang disegel yang berada di lantai dua tersebut di-police line. Satu ruangan posisinya ada di sebelah tangga penghubung dari lantai satu. Kemudian dua ruang lain berada di utaranya yang dipisahkan satu ruang tanpa disegel.

Data yang dihimpun detikcom saat ini Bupati Novi berada di Polres Nganjuk. Bupati Novi masih menjalani pemeriksaan.

KPK melakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat pada Minggu (9/5) malam. Novi kena OTT diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan. Uang ratusan juta rupiah disita tim KPK dalam OTT yang bekerja sama dengan Bareskrim Polri ini.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita