GELORA.CO - Pasukan pendudukan Israel menyerang puluhan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi di pintu masuk ke wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem, yang diduduki oleh Israel.
Para demonstran menuntut agar Israel mengakhiri penutupan di Sheikh Jarrah. Dalam aksi demonstrasi itu, aktivis solidaritas internasional ikut bergabung.
Mereka meneriakkan agar Israel mencabut penutupan selama dua minggu terakhir di Sheikh Jarrah, di tengah kondisi warga Palestina terancam diusir oleh pasukan Israel.
Dalam 2 minggu terakhir, polisi Israel hanya mengizinkan warga Israel untuk bergerak bebas keluar masuk Sheikh Jarrah. Warga Palestina sama sekali tidak diizinkan keluar masuk.
Sebelumnya otoritas Palestina mendesak komunitas internasional agar mencegah Israel menggusur dan menghancurkan paksa rumah warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
"Kebijakan Israel tentang pemindahan paksa, penggusuran rumah, dan pembongkaran rumah adalah alat yang digunakan untuk mendorong warga Palestina keluar dari ibu kota mereka," kata Kantor Gubernur Yerusalem.
"Kebijakan semacam itu terhadap penduduk di wilayah yang diduduki Israel tidak lain adalah Kejahatan Perang di bawah hukum internasional, sehingga komunitas internasional harus mengakui tragedi itu." tegasnya. []