GELORA.CO - Beredar sebuah video yang memperlihatkan layanan vaksinasi Covid-19 di Ekuador. Dalam video yang viral di media sosial, vaksinasi tersebut membuat netizen heran karena tenaga kesehatan (nakes), hanya menyuntikkan jarum ke lengan warga, namun tidak menginjeksikan cairan vaksin di dalamnya.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang diduga sudah lansia, menerima suntikan vaksin. Seorang nakes pun membersihkan lengan pria itu sebelum menusukkan jarum suntik.
Tapi, dia hanya menusukkan jarum saja dan tidak menekan suntik sehingga cairan vaksin di dalamnya masuk ke tubuh pria tersebut. Beberapa detik kemudian, nakes itu menarik suntik dengan cairan masih berada di dalam suntik.
Video ini kemudian viral dan diketahui terjadi di Guayaquil, Ekuador. Menteri Kesehatan setempat turun tangan menyelidiki apakah peristiwa ini sudah berulang kali terjadi atau tidak.
Nakes yang melakukan penyuntikan vaksin terhadap pria yang berusia 55 tahun itu telah diidentifikasi. Sekretaris Presiden, Jorge Wated mengatakan pria yang memakai baju merah tersebut juga ditahan karena berkali-kali menyela antrian vaksin.
Jorge memastikan akan ada investigasi menyeluruh terkait kasus ini. Sementara itu, pria yang menerima suntikan vaksin palsu, kini telah kembali disuntik dengan prosedur seharusnya.
Pada Februari lalu, kasus serupa juga terjadi di Brazil. Nakes menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pasien, namun di dalamnya tidak ada cairan apapun.
TERRIBLE
— Paul Tutiven Fuentes (@paultutiven) April 25, 2021
Solo le pincharon el brazo y no le aplicaron la dosis de la vacuna.
Ocurrió en el Centro de Vacunacion de Mucho Lote - norte de Guayaquil, manejado x el MSP.
El Ministro Camilo Salinas confirmó que ya tienen identificado al enfermero y tomarán acciones. @teleamazonasec https://t.co/vBHJVpS08j pic.twitter.com/BM5wE2S8re