GELORA.CO - Bashar Al-Assad kembali melenggang bebas menunju masa kepemimpinan periode berikutnya setelah hasil perhitungan suara menemukan bahwa dia mengantongi 95,1 persen suara dalam pemilihan umum di Suriah.
Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Muhammad al-Rahmoun jumlah pemilih dalam pemilihan umum yang dilaksanakan pada Rabu (26/5) kemarin adalah 78 persen dari total pemilih yang memenuhi syarat. Tepatnya ada 14.239.140 warga Suriah yang mengguakan hak suaranya dalam pemilu, dari total 18.107.000 warga Suriah yang terdaftar.
Sementara itu, ketua lembaga legislatif Suriah Hammouda Sabbagh menjelaskan bahwa Assad menang telak dengan dukungan 13 juta suara dan mengalahkan dua pesaingnya. Satu di antara mereka adalah mantan pejabat senior koalisi pemberontak Mahmoud Ahmad Marei.
Marei diketahui pernah menjabat sebagai sekjen koalisi pemberontak Front Nasional untuk Pembebasan Suriah.
Dia hanya mengantongi sekitar 470.276 suara, atau 3,1 persen.
Sementara itu, satu pesaing Assad lainnya adalah Abdullah Sallum Abdullah dari Partai Serikat Sosialis. Dia berada di posisi paling bawah dengan perolehan sekitar 213.968 suara, atau 1,5 persen.
Setelah pengumuman hasil tersebut, Assad menyambut dengan tangan terbuka. dan mengucapkan terimakasih kepada warganya.
"Terima kasih kepada semua warga Suriah atas rasa nasionalisme mereka yang tinggi dan partisipasi penting mereka," kata Assad dalam sebuah pernyataan setelah hasil diumumkan.
"Untuk masa depan anak-anak Suriah dan kaum mudanya, mari mulai besok kampanye kerja kita untuk membangun berharap dan membangun Suriah," sambungnya, seperti dikabarkan Russia Today.(rmol)