GELORA.CO - Birgaldo Sinaga, pegiat media sosial meninggal dunia karena virus Corona (COVID-19). Bantuan untuk mendiang mengalir dari sahabat dan tokoh nasional.
Sosoknya dikenang oleh para sahabatnya, seperti Denny Siregar, Permadi Arya atau Abu Janda, hingga Niluh Djelantik. Birgaldo adalah pegiat medsos yang dikenal dekat dengan kegiatan kemanusiaan.
"Perbedaan pendapat yang pernah terjadi di antara kami tidak akan pernah bisa menghapuskan jejak bahwa kami pernah bersama.. @birglado_sinaga sudah berpulang. Istirahatlah dalam damai, kawan. Kamu pergi duluan," tulis Denny Siregar melalui akun Instagram pribadinya seperti dilihat, Sabtu (15/5/2021). Dia juga menambahkan emotikon menangis dalam tulisannya di Instagram.
Sejumlah sahabat dan kerabat Birgaldo mengumpulkan donasi untuk keluarga yang ditinggalkan. Hal tersebut rutin disampaikan di akun Facebook Alia Shahnaz, informasi tersebut juga diunggah oleh Denny Siregar di Instagram nya.
Denny menyebut mendiang Birgaldo, yang pernah jadi relawan COVID-19 adalah orang yang baik. Kini, uang donasi sudah tembus senilai RP 1 miliar.
"Sudah tembus 1 miliar donasi untuk keluargamu, Bir.. Semua orang kehilanganmu. Itu buah dari perbuatan baikmu," ujar Denny, dikutip Minggu (16/5/2021).
Selain itu, Denny menyampaikan, anak Birgaldo akan mendapat beasiswa hingga jenjang sarjana dari Triawan Munaf dan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Terima kasih banyak untuk Triawan Munaf dan Opung LBP yang sudah memastikan untuk memberikan beasiswa ke anak Birgaldo Sinaga dari SD sampai Sarjana.. Orang baik bersama orang baik," ujar Denny.
Soal beasiswa ini, detikcom telah berupaya menghubungi juru bicara Luhut, Jodi Mahardi. Namun Jodi mengatakan belum mengetahui informasi tersebut.
Cerita Birgaldo Saat Perawatan COVID-19
Birgaldo sempat mengabarkan dirinya sedang menjalani perawatan untuk melawan COVID-19. Birgaldo sempat meminta doa dari para rekan agar dirinya dapat kembali sembuh.
Kabar itu disampaikan Birgaldo lewat akun Instagram pribadinya, @birgaldo_sinaga. Dia mengaku sempat mengalami gejala akibat terpapar virus Corona.
"Sudah 6 hari demam tinggi, mual, nyeri linu2, pusing dan batuk menyerang. Dan akhirnya harus saya katakan saya positif kena Covid 19. Mohon doanya man teman semua... semoga saya bisa menang melawan si covid ini," tulis Birgaldo lima hari lalu.
Pada Kamis (13/5), Birgaldo kembali mengabarkan kondisinya yang menurun. Doa-doa disampaikan, termasuk dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Selama hidupnya, Birgaldo dikenal sosok yang dekat dengan kegiatan kemanusiaan. Dia pernah mendampingi kasus bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan), yang meninggal dunia karena diduga terlambat mendapatkan penanganan di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
Keluarga pun menuntut adanya permintaan maaf dan deklarasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Kami tidak akan menuntut angka, tapi kami menuntut permintaan maaf dan deklarasi bahwa rumah sakit ini dan rumah sakit seluruh Indonesia tidak mengulangi kesalahan sehingga kematian Debora menjadi martir bagi kehidupan bayi-bayi lainnya," ucap salah seorang anggota tim advokasi dari pihak keluarga, Birgaldo Sinaga, dalam konferensi pers di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).
Dia juga dikenal sebagai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Birgaldo sempat ikut aksi saat mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.(dtk)