GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (21/5/2021) berjanji untuk membantu membangun lagi Gaza, yang hancur lebur akibat konflik Israel Palestina.
Presiden ke-46 AS itu juga mengatakan, menciptakan negara Palestina bersama Israel adalah satu-satunya jawaban untuk konflik tersebut.
Biden turut mendesak Israel untuk menghentikan pertempuran antar-komunal di Yerusalem.
Jurnalis foto di Gaza, Hossam Salem menceritakan risiko yang ia hadapi saat meliput serangan Israel di Gaza. (Al-Jazeera/Hossam Salem) |
Namun dia menekankan, "Tidak ada perubahan dalam komitmen saya, komitmen terhadap keamanan Israel," dikutip dari AFP.
Ditambahkan pula bahwa sampai kawasan itu dengan tegas mengakui keberadaan Israel, maka tidak akan ada perdamaian.
Ide solusi dua negara bersama yang dicetuskan Biden adalah negara Palestina berdaulat bersama Israel, dan Yerusalem sebagai ibu kota mereka.
Usul itu menjadi landasan diplomasi internasional selama puluhan tahun yang bertujuan mengakhiri konflik Palestina Israel.
Kebijakan AS di bawah Donald Trump dikritik karena secara terang-terangan pro-Israel dan mengabaikan Palestina.
Rencana dua negara bersama ini dirancang oleh penasihat dan menantu Trump, Jared Kushner, dengan Palestina yang memiliki kedaulatan terbatas dan Israel menjaga keamanannya.
Akan tetapi usulan itu ditolak mentah-mentah oleh para pemimpin Palestina.
Kemudian Biden pada Jumat bersumpah akan terus mengupayakan solusi dua negara bersama ini.
"Tidak ada pergeseran komitmen saya terhadap keamanan Israel, titik, tidak ada pergeseran, tidak ada sama sekali."
"Tapi saya beritahu ada pergeseran apa. Pergeserannya adalah kita masih membutuhkan solusi dua negara. Itu satu-satunya jawaban, satu-satunya jawaban," pungkasnya.[tw]