GELORA.CO - Kelompok radikal ISIS mengklaim telah melakukan serangan bom di sebuah masjid di pinggiran Kabul, ibu kota Afghanistan minggu ini, yang menewaskan 12 jemaah.
Demikian dilaporkan pemantau kelompok-kelompok radikal, SITE Intelligence Group.
Ledakan bom itu terjadi di dalam sebuah masjid di distrik Shakar Darah di provinsi Kabul saat para jemaah tengah menunaikan salat Jumat. Serangan itu menghancurkan ketenangan usai gencatan senjata tiga hari yang disepakati antara kelompok Taliban dan pemerintah Afghanistan.
ISIS mengatakan para petempurnya telah menempatkan alat peledak di dalam masjid dan meledakkannya setelah para jemaah tiba untuk salat pada hari kedua liburan Idul Fitri. Demikian dilaporkan SITE Intelligence Group seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (17/5/2021).
Serangan bom itu juga menewaskan imam masjid, yang sedang memimpin salat.
Serangan bom itu terjadi di hari kedua dari gencatan senjata tiga hari yang disepakati oleh Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk memperingati Idul Fitri.
Gencatan senjata berakhir pada Sabtu (15/4) malam waktu setempat dan sejauh ini tidak ada pertempuran antara kedua pihak yang bertikai yang dilaporkan.
Gencatan senjata sementara itu diumumkan setelah kekerasan yang meningkat sejak 1 Mei, ketika militer AS mulai secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang tersisa dari negara itu.(dtk)