Hiperinflasi Parah, Venezuela Naikkan Upah Minimum Buruh Hingga 289 Persen

Hiperinflasi Parah, Venezuela Naikkan Upah Minimum Buruh Hingga 289 Persen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Venezuela menaikkan upah minimum bulanan sebesar 289 persen, dari 1,8 juta bolivar menjadi 7 juta bolivar.

Berdasarkan nilai tukar bank sentral, 7 juta bolivar hanya setara dengan 2,40 dolar AS atau Rp 34.662 ribu (Rp 14.400/dolar AS).

Adapun bonus makan diberikan sebesar 3 juta bolivar, yang hanya cukup untuk membeli 1 kg keju dan 1 liter susu, seperti dikutip Reuters.

Totalnya, para pekerja akan menerima upah minimal 10 juta bolivar atau setara dengan 3,50 dolar AS per bulannya.

Kenaikan upah minimum itu diumumkan oleh Menteri Tenaga Kerja Eduardo Pinate selama Hari Buruh pada Sabtu (1/5), yang disiarkan di televisi pemerintah.

Hiperinflasi yang parah ditambah dengan resesi dan pandemi Covid-19 membuat ekonomi Venezuela semakin mengkhawatirkan.

Tahun ini, pemerintahan Presiden Nicolas Maduro telah menaikkan upah minumum dua kali.

Dua tahun lalu, pihak berwenang melonggarkan kendali atas ekonomi, memungkinkan transaksi yang lebih besar dalam mata uang asing, lantaran banyak pekerja terus menerima upah mereka dalam mata uang lokal, bolivar, yang telah kehilangan nilainya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita