GELORA.CO - Kondisi negara memang sedang serba kesulitan, terlebih setelah pandemi Covid-19 melanda. Sehingga dapat dipahami jika pemerintah mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah tersebut.
Begitu kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (5/5).
“Saya paham situasi negara ini sedang sulit, tidak mudah dalam mengatasinya,” ujarnya.
Namun demikian, Herman Khaeron mengaku miris lantaran di tengah kesulitan tersebut pemerintah justru menambah beban. Salah satunya dengan mengebut pembangunan ibukota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Janganlah pula pemerintah menambah lagi beban dengan membangun dan memindahkan ibukota negara,” harapnya.
Pemerintah telah memastikan bahwa pembangunan ibukota di Provinsi Kalimantan Timur tetap dimulai pada tahun ini. Jurubicara Presiden, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) akan dilakukan pada tahun ini. Hanya saja belum diketahui pasti waktunya.
"Kita bisa melakukan groundbreaking di 2021," ujarnya pada bulan April lalu.
Fadjroel yakin ibukota negara baru bisa terwujud di tahun 2024 dan bisa dijadikan tempat untuk upacara kemerdekaan ke-79 RI. (RMOL)