GELORA.CO - Warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) digegerkan dengan dugaan jenazah pasien Covid-19 yang tertukar pada (23/5/2021).
Yang membuat ironis lagi, jenazah warga keturunan Tionghoa tertukar dengan warga Melayu, AH.
Jenazah ini warga Tanjungsengkuang dengan warga Batam Kota. Jenazah Melayu muslim itu bahkan sudah terkremasi dengan cara dibakar di krematorium di Batam hingga menjadi abu.
Informasi yang beredar bahwa diduga kedua jenazah Covid-19 tertukar dikarenakan kesalahan dari pihak rumah sakit.
Pihak keluarga pun tak terima dan menggeruduk rumah sakit tersebut. Sementara jenazah yang beragama Islam sudah dikremasi oleh pihak lain.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Dokter Novita ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar terhadap peristiwa tersebut.
"Langsung ke Kabidhumas saja biar satu pintu," ujar Dokter Novita ketika dikonfirmasi via WhatsApp dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (23/5/2021).
Sementara itu, kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt belum membalas pesan WhatsApp yang telah dilayangkan oleh Batamnews.
Pantauan di lokasi Rumah Sakit di Batam malam tadi, puluhan personel polisi tampak berjaga ketat karena pihak keluarga yang tak terima.
Pihak keluarga menuntut pihak rumah sakit bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Sebuah kendaraan water canon pun disiapkan polisi untuk berjaga-jaga dari kejadian yang tak diinginkan.[sc]