GELORA.CO - - Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo berpusat di tenggara Kabupaten Blitar juga dirasakan warga Sidoarjo. Warga mengira tubuhnya oleng dan kepalanya mbliyur atau melayang-layang karena bukan gempa.
Salah satu karyawan perusahaan cat, Avian di Buduran, Sidoarjo mengira tubuhnya jatuh saat gempa Blitar terjadi pukul 19.09 WIB.
"Saya kira tubuh saya jatuh, ternyata oleng karena gempa," kata Eko (35) yang baru pulang dari tempatnya bekerja, Jumat (21/5/2021).
Sementara warga Sepanjang, Sidoarjo, Istiqomah mengaku semula guncangan itu dianggap kepalanya yang pusing.
"Seharian pusing, saya pikir saya mau pingsan karena guncangannya terasa. Ternyata kepala dan tubuh saya juga goyang. Tidak tahunya gempa," jelas Istiqomah heran.
Menyadari adanya gempa, dia mengajak anak-anaknya keluar rumah. "Khawatir ada apa-apa, makanya keluar rumah. Ternyata, orang-orang di luar rumah tidak ada yang terasa," tambahny.
Gempa Blitar ini berkoordinat di 8.63 LS-112.34 BT (57 km Tenggara Blitar. Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
"Kedalaman 110 km, 21 Mei 2021 19.09.23 WIB," cuit BMKG di akun twitternya, Jumat (21/5/2021).(dtk)