GELORA.CO - Dari banyak hasil lembaga survei yang dirilis, Ganjar Pranowo selalu masuk tiga besar sebagai calon presiden 2024 yang diunggulkan.
Di internal PDI Perjuangan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu jauh meninggalkan kader lain, seperti Puan Maharani dan Tri Rismaharini.
Di tengah serangan agar mengurungkan niat nyapres, Ganjar diyakini akan meniru cara dan strategi Joko Widodo mendapatkan restu sebagai capres 2014 dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekanoputri.
"Bisa saja ikut strategi Jokowi dengan terus meningkatkan elektabilitasnya. Atas dasar ini relawannya melalui berbagai media terus menekan Mega," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu (26/5).
Atau bisa, jika tidak memungkinkan dapat tiket PDIP, Ganjar bisa incar partai politik lain.
"Kalau elektabilitasnya terus tinggi, tentu akan ada partai politik yang mengusungnya," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Menurutnya, kemungkinan ini akan terjadi apabila elektabilitas Ganjar mengungguli kandidat lain. Tapi kalau seperti sekarang, tentu sulit baginya mencari perahu di luar PDIP.
"Tapi, tampaknya PDIP akan kekeh mengusung Puan. Sebab, kalau itu tidak dilakukan Mega, maka trah Soekarno akan berpeluang tersingkir dari kepemimpinan nasional. Bahkan trah soekarno akan berpeluang tersisih dari PDIP. Mega tentu tidak menginginkan hal itu terjadi," ucap Jamiluddin.(RMOL)