GELORA.CO - Proses pencarian dua korban perahu terbalik Kedung Ombo masih berlanjut. Sampai Minggu malam, dari 9 korban tenggelam, masih ada dua korban yakni Jalal (1,5) dan Niken (7) yang belum ditemukan.
"Kami masih fokus pada pencarian dua korban yang belum ditemukan. Masa operasi pencarian akan berlangsung selama 5 hari," ungkap Kapos Basarnas Surakarta, Arif Sugiyarto diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (16/5).
Tim Basarnas menerjunkan puluhan penyelam dan perahu yang di-back up dari sejumlah tim SAR kabupaten sekitar Boyolali untuk membantu pencarian korban.
Terpisah, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pencarian dua korban oleh Basarnas, BNBP, Satpolair dan Kodam, juga relawan.
"Pencarian korban ini kita menggunakan drown under watter yaitu drown dalam air. Drown ini untuk mendeteksi korban yang belum ditemukan," ungkap Kapolda usai meninjau Pos Pengamanan di Gerbang Tol Kalikangkung.
Disinggung soal penetapan tersangka, Kapolda mengatakan masih fokus pada pencarian korban terlebih dulu.
"Belum tetapkan tersangka, namun penyidikan dan penyelidikan terus dilakukan. Saat ini kita fokus pada pencarian korban yang tenggelam," tandas Kapolda.
Pasca tragedi, Kapolda Jateng memerintahkan seluruh Kapolres untuk melakukan cek tempat wisata di daerah masing-masing.
"Pastikan tempat wisata tersebut mematuhi protokol kesehatan dan khusus wisata air wajib menerapkan alat keselamatan penumpang," tegasnya.(RMOL)