Fahri Hamzah Percaya KPK Bisa Perbaiki Diri, Gus Umar: Sok Bijak Lu Bro

Fahri Hamzah Percaya KPK Bisa Perbaiki Diri, Gus Umar: Sok Bijak Lu Bro

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Fahri Hamzah turut angkat bicara terkait polemik yang sedang terjadi di KPK. Ia menganggap saat ini merupakan momentum yang tepat bagi KPK untuk memperbaiki diri, namun sayangnya ia justru dituding sok bijak karena pendapat tersebut.

Lewat sebuah cuitan yang diunggah Rabu (5/5/2021) Fahri Hamzah mengatakan bahwa sudah selayaknya KPK diberi kesempatan untuk introspeksi diri. Ia juga menyebut bahwa KPK di masa lalu tak mengenal istilah memperbaiki diri karena terlalu banyak yang memuji.

"Sekaranglah kita harus beri kepercayaan kepada @KPK_RI untuk memperbaiki diri. Dulu mereka tidak ada istilah memperbaiki diri karena terlalu banyak pujian dan tepuk tangan," tulis Fahri Hamzah.

Lebih lanjut Fahri mengaku bahwa dirinya menaruh kepercayaan pada KPK yang dinilai akan mampu menjadi bagian dari sistem integritas nasional.

"Saya percaya KPK akan melalui masa penting ini untuk menjadi bagian dari Sistem Integritas Nasional," lanjunya.

Cuitan tersebut mendapat tanggapan dari para warganet, salah satunya ialah Gus Umar yang menyebut Fahri sok bijak.

"Sok bijak lu bro," tulisnya.

Sebelumnya, Fahri Hamzah juga sempat mengunggah cuitan-cuitan lain terkait KPK dan pihak-pihak yang mengkritik KPK. Fahri juga menegaskan bahwa dirinya telah mengkritik KPK sejak tahun 2005 lewat berbagai media.

"Silahkan para pengkritik baru @KPK_RI sekarang memainkan perannya. Saya sudah lakukan sejak 2005; menulis artikel, buku, video dan banyak lagi kritik saya pada masa kritik kepada KPK dianggap dosa. Silahkan ditelusuri. Semoga paham apa yang terjadi," tulis Fahri Hamzah.

Ia menilai semakin banyak kritik yang ditujukan pada sebuah lembaga negara akan membuat lembaga tersebut semakin bagus dan lurus.

"Dulu, sedikit sekali pengkritik @KPK_RI bisa dihitung dengan jari. Sekarang, banyak sekali pengkritik KPK bisa dihitung dengan lidi. Tapi, sebuah lembaga negara tanpa kritik akan bikin bengkok dan semakin banyak kritik akan bikin lurus. Ini hukum besi sejarah!" tulis Fahri. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita