Diserang Roket dari Lebanon, Israel Balas Lancarkan Serangan Artileri

Diserang Roket dari Lebanon, Israel Balas Lancarkan Serangan Artileri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Militer Israel menyatakan pihaknya telah melancarkan serangan artileri ke wilayah Lebanon untuk merespons rentetan serangan roket dari negara tetangganya tersebut. 

Aksi saling serang ini terjadi saat Israel tengah terlibat pertempuran baru dengan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Seperti dilansir AFP, Selasa (18/5/2021), militer Israel menyatakan roket-roket dari Lebanon gagal mencapai wilayahnya. Serangan balasan dengan menargetkan posisi peluncuran roket di Lebanon dilakukan Israel pada Senin (17/5) waktu setempat.

"Enam upaya peluncuran yang gagal diidentifikasi dari Lebanon yang tidak berhasil masuk ke wilayah Israel," demikian pernyataan militer Israel.

"Pasukan artileri melepaskan tembakan ke arah sumber-sumber peluncuran itu," imbuh pernyataan tersebut.

Secara terpisah, seorang sumber militer Lebanon menuturkan kepada AFP bahwa tiga roket telah ditembakkan dari wilayah selatan negara itu ke wilayah Israel.

"Tiga roket tipe-Grad ditembakkan dari area Shebaa Farms," sebut sumber militer Lebanon itu merujuk pada area yang terletak tak jauh dari perbatasan Israel.

Sumber militer itu mengonfirmasi bahwa Israel merespons dengan serangan artileri ke Lebanon. Namun tidak disebutkan lebih lanjut apakah serangan artileri Israel memakan korban atau memicu kerusakan di Lebanon.

"Situasi di area itu sekarang tenang," demikian pernyataan misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Lebanon, yang melakukan kontak dengan kedua negara usai serangan itu.

Ini merupakan kedua kalinya serangan roket dilancarkan dari Lebanon menuju wilayah Israel sejak pertempuran kembali pecah antara Israel dengan militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, pekan lalu.

Pada Kamis (13/5) lalu, tiga roket ditembakkan dari wilayah Lebanon bagian selatan dekat kamp pengungsi Palestina di Rashidiyeh, menuju wilayah Israel. Militer Israel menyebut roket-roket itu jatuh ke lautan.


Seorang sumber yang dekat dengan kelompok Hizbullah, musuh Israel, menyatakan kelompok itu tidak terkait dengan insiden tersebut.

Diketahui bahwa unjuk rasa memprotes serangan udara Israel di Gaza digelar oleh warga Lebanon beberapa waktu terakhir. Pekan lalu, seorang demonstran Lebanon tewas usai terkena tembakan Israel saat berunjuk rasa di area perbatasan. Menurut media nasional Lebanon, penembakan terjadi setelah sekelompok demonstran muda nekat menyeberangi perbatasan dan masuk ke kota Metula, Israel bagian utara.


Dalam pernyataan pada Senin (17/5) waktu setempat, militer Israel menyatakan pihaknya mendapati 'sejumlah warga Lebanon yang diduga mendekati pagar keamanan' di perbatasan dan merusaknya.

"IDF (militer Israel) memandang setiap upaya melanggar kedaulatan Israel dengan sangat serius, dan akan terus beroperasi baik secara terbuka maupun terselubung di area tersebut," demikian pernyataan militer Israel.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita