GELORA.CO -Kementerian Pertahanan Israel mengambil langkah usai wilayahnya yakni Bandara Ramon diberondong ratusan roket oleh pasukan Hamas.
Sebanyak 9 ribu tentara candangan Israel dikumpulkan ke Jalur Gaza.
Seperti dilansir Aljazeera, Jumat (14/5/2021), mobilisasi 9 ribu tentara cadangan Israel disetujui langsung oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz. Ribuan tentara Israel tersebut langsung dikirim ke perbatasan Jalur Gaza.
Mobilisasi 9 ribu tentara cadangan ini disebut-sebut sebagai 'panggilan luar biasa' yang diberikan oleh Benny Gantz. Pasalnya eskalasi di wilayah tersebut meninggkat beberapa saat yang lalu.
Beberapa saat yang lalu, juru bicara Brigade al-Qassam Hamas mengkonfirmasi serangan roket yang ditembakkan ke arah Bandara Ramon di sisi Selatan Israel. Menurutnya ini pertama kalinya 250 roket Ayyas ditembakkan sejauh 220 kilometer.
"Rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km telah diluncurkan di Bandara Ramon, sekitar 220 km dari Gaza," ujar Abu Obeida.
Roket yang ditembakkan ke Israel ini dinamai Yahya Ayyash yakni salah satu operator terkemuka Hamas yang pernah dibunuh oleh Israel pada tahun 1996. Abu Obeida menyebut peluncuran bagian roket itu juga sebagai tanggapan Brigade al-Qassam atas pembunuhan komandan seniornya yang lebih dulu dilakukan oleh pasukan udara Israel.
Untuk diketahui, konflik antara Israel dan Palestina semakin berkembang akhir-akhir ini buntut dari adanya bentrokan yang melukai ratusan orang di Masjid Al-Aqsa Yerusalem. Kementerian Kesehatan Gaza memastikan hingga kini konflik tersebut telah memakan 84 korban jiwa dari warga Palestina dengan 17 di antaranya merupakan anak-anak.
Tak hanya Palestina, pihak Israel juga kehilangan 6 warganya akibat konflik tersebut dan seorang warga India juga dipastikan tewas. Hamas mengklaim itu akibat serang rentetan roket ke sejumlah wilayah di Israel yang dilakukan pihaknya beberapa waktu yang lalu.(dtk)