GELORA.CO - Pesinetron Lucky Alamsyah merespon pernyataan mantan menteri pemuda dan olahraga, Roy Suryo, yang menyebutnya fitnah terkait mobilnya diserempet pakar telematika itu.
Dia menegaskan dirinya punya bukti, jika memang Roy mau membawa kasus ini ke ranah hukum.
Roy sendiri lewat akun Twitter-nya, Minggu (23/5/2021) menyebut apa yang sedang viral tidak seperti itu kejadiannya. Dia merasa difitnah oleh Lucky.
“Media sosial membuat orang mudah membalikkan fakta dan merasa benar. Makanya persoalan ini akan diselesaikan secara hukum agar pelaku tahu konsekwensinya,” tweet-nya.
Lucky mengatakan persoalan ini sejatinya tidak perlu besar, kalau saja saat kejadian itu, Roy minta maaf. Namun, yang terjadi sebaliknya.
Pria yang kerap memerankan antogis ini dirinya tidak punya kepentingan harus memfitnah Roy.
“Ada seseornag yang kebakaran jenggot dan membuat berita saya memfitnah dia. Saya bukan orang yang suka fitnah. Saya adalah aktor yang sudah berkecimpung cukup lama. Saya bukan anggota partai atau apa, jadi saya tidak ada kepentingan memfitnah anda,” jelasnnya di Instagram-story-nya.
Lagipula dalam postingan Lucky sebelumnya, dia tidak menyebut nama Roy melainkan RS.
“Saya juga tidak ada menyebut anda, saya hanya menulis RS. Kalau merasa ya udah jangan balik memfitnah saya. Karena saya punya bukti,” tegasnya.
Dia masih menanti permintaan maaf Roy. Jika tidak, Lucky tak masalah sampai mana kasus ini akan dibawa.
“Mau legowo minta maaf monggo, kalauu kembali memfitnah saya terserah, yan penting saya punya bukti,” tukasnya.
“Apalagi sebagai orang yang lebih muda dari saya, legowo deh minta maaf. Jangan malahan mencoba balik memfitnah saya dengan bilang saya memfitnah anda. Alhamdulillah saya punya bukti, mampu untuk legowo?
Sudah yuk, saya akan dengarkan, baca, sejauh apa nanti anda akan memfitnah saya,” bebernya.
“Yuk deh RS mau dibawa kemana,” pungkasnya.
Kronologi Serempet Mobil
Sebelumnya, Lucky Alamsyah mengunggah foto dan caption di Instagram Story-nya, Minggu (23/2/2021). Dia menyebut mobil seorang mantan menteri berinisial RS menyerempet mobilnya lalu kabur.
“Ini mobil mantan menteri yang menyerempet mobil AA lalu kabur. Si RS ini setelah dikejar dan terkejar di saat dia masuk ke parkiran stasiun TV One bukannya minta maaf, malah sok marah-marah dan sok nunuk-nunjuk dan soak arogan di hadapan semua orang,” tulisnya.
Lucky pun menyebut sikap RS tidak sepatutnya. “Kelakukan yang memalukan, sebagai mantan pejabat publik memalukan, kelakukan yang sangat memalukan,” tandasnya.
Padahal kata Lucky seandainya RS mau minta maaf, lain ceritanya dan dirinya tidak akan sekecewa ini.
“Hai RS, mantan menteri, petnggi partai, pernah enggak hapal lagu kebangsaan saaj saat menjabat sudah seharunys memalukan bagi anda. Hari ini bukannya minta maaf karena keteledoran disebabkan ngaku buru-buru mau siaran di TV one, ini malah menyuruh supirmu kabur saat setelah menabrak/menyerempet,” sebutnya.
“Ditambah malah marah-marah tunjuk orang lain. Kok bisa orang macam kau enggak puynya adat sebenarnya, paling gampang mulia dann mudah lu lakukan lalu itu minta maaf? Lebaran belum dua minggu lewat woi, tapi sudah enggak ada guna ternyata untuk kau, memalukan,” pungkasnya.[psid]