GELORA.CO - Larangan mudik Lebaran 2021 belakangan menjadi sorotan setelah pos penyekatan di perbatasan Bekasi dan Karawang dijebol ribuan pemudik kendaraan roda dua.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, berkaca dari kejadian tersebut maka memang tidak seharusnya mudik dilarang.
Herman menyarankan, jika memang ingin memutus rantai Covid-19. Maka, pemerintah bisa libatkan lingkup masyarakat terkecil yakti RT dan RW dalam memantau kondisi kesehatan warga.
"Menurut saya dalam penanganan mudik dan arus balik Lebaran libatkan para pengurus RT/RW, tidak perlu dilarang," ujar Herman Khaeron, Selasa (11/5).
"Cukup dengan surat rekomendasi jika instrumen pemerintah sampai tingkat RT/RW dilibatkan, ketimbang harus melakukan penyekatan dan memaksa putar balik yang sudah jalan," imbuhnya.
Demikian pula dalam penanganan Covid-19, dibuat klaster lebih kecil. Pasalnya, di lingkungan RT/RW saling mengetahui dan komunikasi antar warga berjalan intens.
"Jika ingin berhasil, silahkan pula belajar dari Korea Selatan, anak saya baru kembali dari Joncu Korsel, di sana kuliah sudah tatap muka," ucap Herman Khaeron. (RMOL)