GELORA.CO - Video salam salaman Bupati Situbondo Karna Suswandi usai shalat Ied di pendopo Graha Amukti Praja beberapa hari lalu viral di media sosial.
Bahkan, video yang diunggah ke salah satu grup Facebook itu, sengaja disandingkan dengan video Presiden RI Joko Widodo dan foto Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang memilih bersilaturami secara daring.
Video berdurasi 24 detik ini diunggah oleh akun Facebook 'Wong Mellas' di grup Facebook "Info Warga Situbondo (IWS)", Jumat (14/5). Saat ini kolom komentar unggahan itu sudah dinonaktifkan oleh admin grup tersebut, tetapi sudah ada 313 komentar yang terlanjur terunggah.
Beragam tanggapan diunggah oleh warganet. Ada yang menilai video tersebut wajar karena dilakukan usai shalat Ied. Namun ada juga yang menilai video itu contoh tidak patuhnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab), terhadap imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI untuk tidak menggelar acara apapun yang memicu kerumunan di tengah pandemi Covid 19.
"Apakah iya tamu beliau itu dari luar kota provinsi atau bahkan luar negeri? Masih satu kota kan tidak apa, apalagi sudah sesuai prokes. Maaf sebelumnya kemarin aja di rumahnya, warga banyak kok yang pada ngumpul untuk sekadar silaturrahmi/open house," tulis akun Salehhuddin Ahmad yang dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Komentar itu berbeda dengan akun Bagus Saputra yang menulis, "Warganya yang merantau dilarang mudik ke rumahnya sendiri karna dikawatirkan membawa virus... Eee bapaknya malah bikin kerumunan, Weesss angel.. angel."
Pantauan Kantor Berita RMOLJatim, ternyata lebih banyak yang mendukung Karna Suswandi, yang menemui tamunya di pendopo, dan bersalam salaman.
Alasannya, bupati yang baru terpilih ini sudah melaksanakan protokol kesehatan, dan pengunggah video dianggap sengaja membuat suasana panas pasca pilkada.
Hingga berita ini tayang, Sekretaris Daerah Saifullah yang dihubungi Kantor Berita RMOLJatim, melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan jawaban.[rmol]