BPOM Tak Respons Keluhan Masyarakat Soal Bahaya BPA, Komnas Anak: Itu Bentuk Ketidakpedulian

BPOM Tak Respons Keluhan Masyarakat Soal Bahaya BPA, Komnas Anak: Itu Bentuk Ketidakpedulian

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak), Arist Merdeka Sirait, menyesalkan sikap Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang tak merespons keluhan warga terkait bahaya Bisphenol A atau BPA.

Kandungan kimia yang dinamakan BPA ini, terdapat pada plastik yang biasa dijadikan perkakas rumah tangga. Seperti piring, gelas, botol plastik, galon isi ulang, dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil studi dan riset terbaru yang dipublikasikan pada 15 April 2021 oleh laman Neuroscience News.Com, sejumlah kecil zat bisphenol A dan bisphenol S mampu mengganggu transmisi sinyal antara sel-sel saraf di otak ikan.

Para peneliti menganggap sangat mungkin bahwa gangguan serupa juga dapat terjadi pada otak manusia dewasa.

Menurut Arist Merdeka Sirait, tidak diresponsnya keluhan masyarakat terkait BPA oleh BPOM merupakan bentuk ketidakpedulian.

"Kalau keluhan tidak direspon bagaimana? Itu bentuk ketidakpedulian," kata Arist, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (1/5).

Arist menyarankan BPOM merespon setiap keluhan yang disampaikan masyarakat.

"Kalau BPA berdampak kepada anak-anak, maka saya pasti seperti sekarang ini, protes keras," tutup Arist. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita