GELORA.CO - Beda perlakuan dan standar ganda diterapkan oleh pemerintah di saat melarang warga sendiri untuk mudik yang mulai diberlakuakan 6-17 Mei 2021, warga negara China malah bebas bepergian dan melakukan perjalanan setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Video kedatangan WN China itu viral di media sosial dan banyak mendapat kecaman dari warganet.
"Giliran pulang kampung ga boleh. Giliran sama WNA cuman ngangguk² aja yg penting sesuai prokes wkwkw Lucunya Negeriku," twit seorang warganet melalui akun Twitter.
Kebijakan ini sulit untuk diterima saat di dalam negeri, warga tidak diperbolehkan pulang kampung.
"Kalau sekarang kuliah offline trus harus mudik aku bakal nekat sih, y kali WNA bebas masuk bawa virus yang lebih ngeri, ini rakyat sendiri malah gaboleh pulang kampung, emang virus bisa hinggap pas dijalan ya ?" twit akun @pppamunqkas.
Namun ada diantara pengguna twitter yang membela kebijakan itu, warga boleh bepergian asalkan sesuai dengan prokes hingga dilakukan karantina.
"Tapi betul kok kaa untuk yg kali ini sesuai prokes soalnya bos aku seminggu lalu baru datang dari china dan itu beneran dikarantina gaboleh nyogok untuk batch ini," @Urnightmares915
Soal kedatangan WN China ini di tanah air dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara kepada wartawan, Kamis (6/4/2021).
"Benar, secara keimigrasian, diketahui bahwa visa dan dokumen keimigrasian mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020," kata Arya Pradhana.
Arya mengkonfirmasi Selasa 4 Mei 2021, jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina dan 3 WNI menggunakan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Namun demikian, Arya tak merinci tujuan kedagangan warga negara China tersebut di tanah air.
Dia hanya mengungkapkan kalau warga negara China tersebut telah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan aturan atu protokol kesehatan yang berlaku.
"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," ujarnya.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, beredar video rombongan dari warga negara China di Bandara Soetta.
Mereka bebas berpergian tanpa ada masalah pemblokiran atau pencegatan oleh petugas.
Dalam video tersebut, puluhan WN China yang mayoritas pria, tampak membawa banyak barang dan bergerombol di pinggir jalan menunggu jemputan.
Tak berapa lama, puluhan WN China itu kemudian dijemput menggunakan bus besar lalu pergi.
Tentu saja perlakuan yang berbeda ini menuai polemik di mana bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang melarang warga untuk mudik demi menekan penyebaran Covid-19. []