GELORA.CO - Video yang memperlihatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menampar pengendara motor tak memakai masker viral di media sosial.
Dilihat Kamis (27/5/2021), sejumlah anggota Satpol PP tampak berdiri mengelilingi seorang pengendara motor yang memakai helm dan tidak memakai masker.
Tampak seorang pria memakai baju dinas Satpol PP berbicara sambil menepul-nepuk tangan pria yang duduk di motornya.
Tiba-tiba pengendara motor mengangkat tangan dan menepis tangan anggota Satpol PP tersebut.
Anggota Satpol PP yang ditepis tangannya menampar, namun mengenai helm si pemotor. Sejumlah anggota Satpol PP lain yang ada di lokasi berusaha melerai dan memisahkan keduanya.
Dikutip dari Instagram @kabaraceh menyebutkan, peristiwa terjadi di Kota Sabang, Aceh, pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu pengendara motor bernama Anwar (42) seperti biasanya menurunkan barangnya bawaan di atas trotoar tangga tujuh Pusat Pasar tradisional Kota Sabang.
Kemudian datang anggota Satpol PP dan menegurnya karena memarkirkan sepeda motor tidak pada tempatnya. Ia kemudian menjelaskan bahwa hanya sebentar untuk menurunkan barang yang dia bawa. Namun anggota Satpol PP itu tidak mau mendengar.
"Memang saya sempat menepis tangan oknum Satpol PP itu, karena dia menghujat saya dengan berkata-kata kasar. Kemudian salah seorang dari petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) menampar saya, untung saja kuda-kuda saya kuat dan juga saya pakai helm kalau tidak saya bisa roboh disitu," kata Anwar.
Ia berharap, jika memang mau ditertibkan sesungguhnya yang adil, karena masyarakat kecil yang berjualan di Pusat Pasar Kota Sabang sudah tidak laku lagi akibat sejumlah orang kaya bermodal besar membuka toko sayuran dan kebutuhan pokok lainnya di depan kantor Polres Sabang.
"Kalau mau jujur dan adil jangan pilih kasih lah, kami masyarakat kecil yang menjual hasil bumi sendiri sudah tidak laku lagi akibat pembayaran toko-toko sayuran milik orang kaya di depan kantor Polres Sabang. Padahal, sayuran yang dijual mereka didatangkan dari luar, sementara hasil pertanian masyarakat Sabang sendiri tidak laku," jelasnya.
Sekretaris Satpol PP Kota Sabang Kery Priono mengaku, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan Anwar agar tidak berjualan di lokasi. Namun, yang bersangkutan tidak mengindahkan.[sc]