GELORA.CO - Seorang wanita emosi lantaran tak terima diputar balik balik di pos Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon. Dia pun marah-marah kepada petugas.
Paur Subbag Humas Polres Cilegon Iptu Sigit Dermawan, mengatakan perdebatan sempat terjadi antara petugas dan wanita tersebut. Perdebatan itu berlangsung hingga 22 menit.
"Lumayan Lama sekitar 22 menit, ngotot, yang laki juga ngotot, tapi setelah itu kendor," ujar Sigit saat dikonfirmasi, Minggu (16/5/2021).
Wanita itu beralasan hendak pergi ke Anyer, Serang, Banten. Dia mengaku hendak pergi ke rumah saudaranya.
"Ceritanya jadi dia mau ke pantai, ditanya sama petugas mau ke mana, jawab mau ke Saudara di Anyer," katanya.
Petugas kemudian tak memberinya izin lewat. Wanita itu kemudian mengaku ada keluarganya yang meninggal dunia.
"Kata petugas, nggak bisa silakan putar, balik. Terus dia jawab lagi saudara saya ada yang meninggal, sambil mobil maju terus. Disuruh putar balik nggak mau, mobil maju terus hampir nabrak pembatas jalan," ucap Sigit.
Meski memaki petugas, kendaraan yang dinaikinya tetap tak diizinkan melintas. Kendaraannya pun harus pasrah diputar balik oleh petugas.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita marah-marah ke petugas di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon. Dia tak terima saat diminta putar balik.
Kemarahan wanita itu viral di media sosial. Dalam video yang ada, terlihat wanita yang mulanya duduk di samping kursi pengemudi itu bahkan sempat keluar mobil untuk memaki petugas. Tak hanya memaki, wanita itu memukul mobil yang ditumpanginya. Wanita itu diketahui hendak pergi ke Anyer, Serang, Banten.
"Balagu amat dararia, (belagu amat kalian)," ujar wanita itu kepada petugas, Minggu (16/5/2021).
Seorang petugas wanita mencoba menenangkan wanita tersebut namun tak digubris. Di sela-sela omelannya, petugas mengomentari wanita itu yang tak mengenakan masker.
"Nggak pake masker lagi ya Allah, nggak sopan," kata seorang petugas.
"Aing teu boga masker (Saya tidak punya masker) makanya jangan ela-elu ngebentak," jawab wanita tersebut.
Petugas lantas menjawab pihaknya memberikan teguran dengan cara baik-baik dalam menjalankan tugasnya.
"Kita kan baik-baik, ada sopan santunnya, Mbak," ujarnya.
Wanita itu melanjutkan marah-marahnya dengan mengatakan, "Makanya disabarin duluan," sambil menaikkan kakinya ke dashboard.(dtk)