GELORA.CO - Pernyataan Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini menuai kontroversi. Pasalnya UYM menyebut bahwa orang miskin pasti kurang ibadah.
Kisruh ini berawal dari cuitan Feby Indriani subuh tadi. Di mana ia lebih dulu mengomentari pernyataan UYM di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
"Ustaz kondang Yusuf Mansur baru saja bilang di Metro TV, 'Mohon maaf nih, kalau Anda miskin, coba cek, pasti Anda kurang ibadah.' Kasian banget kaum miskin di negara ini ya, sudah ditindas struktur disalahkan ustaz kaya raya pulak," tulisnya, dikutip pada Jumat, 16 April 2021.
Menurut Feby, yang dikatakan UYM tersebut di atas berbeda dengan visi Rasulullah yang berusaha mewujudkan keadilan. Sementara UYM malah menjadi agen kapitalisme yang melulu menyalahkan orang miskin.
Yang padahal, lanjut Feby, orang miskin kerap tidak bisa keluar dari kemiskinan karena kebijakan-kebijakan dan sistem belum berpihak pada mereka.
Tak hanya Feby, tokoh Nahdlatul Ulama juga turut mengomentari pernyataan Ustaz Yusum Mansur barusan. Pengurus Cabang Istimewa NU Akhmad Sahal membandingkannya dengan doa Nabi Muhammad SAW.
"Padahal Nabi pernah berdoa: Ya Allah hidupkan dan matikan aku dalam keadaan miskin. Dan kumpulkan diriku (di hari kiamat) bersama orang-orang miskin. Banyak ulama mengartikan 'miskin' di sini sebagai humble, tawadhu', rendah hati," ungkap Gus Sahal.
Lebih lanjut, Gus Sahal menilai UYM keliru dalam membuat pernyatan tersebut. Sebab menurut Gus Sahal, orang miskin tidak semata-mata karena kurang ibadah.
"Ustaz YM jelas keliru. Miskin gak lantas kurang ibadah," tandasnya.***
Pdhl Nabi pernah berdoa: Ya Allah hidupkan dan matikan aku dlm keadaan miskin. Dan kumpulkan diriku (di hari kiamat) bersama orang2 miskin.
— akhmad sahal (@sahaL_AS) April 16, 2021
Banyak ulama mengartikan “miskin” di sini sbg humble, tawadhu’, rendah hati.
Ust YM jelas keliru. Miskin gak lantas kurang ibadah. https://t.co/jhFtkz5JKO