GELORA.CO - Polisi menangkap 2 orang yang mengaku sebagai petugas bandara. Kedua orang ini meloloskan seorang WNI yang baru datang dari India tanpa harus melalui proses karantina.
WNI tersebut juga turut diamankan petugas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kedua pelaku mematok tarif jutaan rupiah.
“Ini yang kemudian yang dilakukan oleh pelaku-pelaku ini baik itu dia sebagai pengurus atau penumpang ini untuk menghindari terjadinya karantina selama 14 hari. Dia membayar Rp 6,5 juta kepada saudara S,” ucap Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/4).
Meski begitu Yusri menyatakan pihaknya tengah mendalami modus para pelaku dalam melancarkan aksinya ini.
“Modus ini yang sementara kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.
“Soalnya sudah ramai orang-orang nakal ini orang-orang dari luar negeri tanpa karantina bisa bayar terus masuk. Makanya saya bilang ini mafia. Ini lagi kita dalami,” tambahnya.
Kasus ini bermula saat polisi mengamankan seorang WNI berinisial JD yang baru tiba dari India. Kedua pelaku meloloskan JD begitu saja, padahal saat ini pemerintah sedang membuat aturan ketat mengenai siapa saja yang datang dari India harus menjalani karantina. []