GELORA.CO -Surat yang dibuat Lurah Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang viral di medsos.
Pasalnya, surat yang ditujukan ke para pengusaha toko dan rumah makan itu berisi permintaan tunjangan hari raya (THR), berupa parsel Lebaran untuk 16 pegawai kelurahan.
Surat tersebut viral, salah satunya setelah di-posting akun Instagram @ndorobeii sekitar 17 jam yang lalu. Hingga pukul 12.30 WIB, posting-an itu menuai 637 komentar dari warganet.
Surat tersebut menggunakan kop Kelurahan Jombatan lengkap dengan alamat, nomor telepon kantor, serta tanda tangan Lurah Jombatan, Kislan dan stempel kelurahan. Di bawahnya tertulis tanggal surat 28 April 2021, nomor surat 400/32/415.53.2/2021, sifat penting, serta hal surat permohonan bantuan THR parsel lebaran.
"Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, dengan ini kami memohon kesediaan dan kerelaan bapak/ibu/saudara/i para pengusaha toko/rumah makan untuk sekadar berbagi memberikan THR/parsel Lebaran kepada pegawai Kantor Kelurahan Jombatan dengan jumlah anggota 16 orang dan dikirim ke Kantor Kelurahan Jombatan paling lambat hari Jumat tanggal 7 Mei 2021," isi surat tersebut.
Surat permintaan THR itu menuai kecaman dari para netizen. "Usaha aja lg sulit lu lg udah digaji rakyat minta THR," tulis salah seorang warganet.
"Kebalik. Mestinya anda yang memberi rakyat bukan malah minta THR ke rakyat," tulis warganet lainnya.
Detikcom pun menelusuri kebenaran surat tersebut. Ternyata, surat yang ditandatangani Lurah Jombatan Kislan itu sudah diterima sejumlah pemilik usaha. Salah satunya SH (28), wakil kepala toko alat tulis kantor di Jalan KH A Dahlan, Kelurahan Jombatan.
"Iya menerima, kemarin. Isinya permintaan untuk THR untuk 16 pegawai di Kelurahan tersebut," ungkap SH di tempat kerjanya, Jumat (30/4/2021).
Pegawai minimarket di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Jombatan berinisial LD (23) juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, surat permintaan THR untuk 16 pegawai Kelurahan Jombatan itu dikirim pegawai kelurahan tersebut.
"Iya menerima. Itu minta parsel untuk karyawan 16 anggota kalau tidak salah," terangnya.
Lurah Jombatan, Kislan mengaku sebagai pembuat surat yang viral di medsos. Dia berdalih hanya mengirim 5 lembar surat saja ke para pengusaha toko dan rumah makan di wilayahnya.
"Semuanya kalau tidak salah lima surat. (Kenapa hanya lima?) Yang ada kontak dengan saya orang-orang itu. Yang punya hubungan baik dengan saya, orang lain, cuma sering ngopi," pungkasnya.(dtk)