GELORA.CO - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam tropis siklon seroja masih bertambah hingga malam ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, hingga pukul 20.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA), jumlah korban meninggal sudah mencapai ratusan orang.
"Secara keseluruhan, untuk yang jasadnya telah ditemukan (meninggal dunia) 117 orang, hilang 76 orang. Ini data terkahir yang berhasil dihimpun," ujar Doni Monardo dalam jumpa pers virtual, Selasa (6/4).
Lebih rinci, mantan Danjen Kopassus ini mengungkap bahwa dari total korban meninggal dunia bencana alam di NTT ini paling banyak berada di Kabupaten Flores Timur.
"Korban meninggal di Flores Timur 60 orang, 12 orang hilang. Sehingga totalnya 72 orang," bebernya.
Sedangkan sisanya, tersebar di Kabupaten Alor sebanyak 21 orang meningal dan 20 orang hilang, Kabupaten Malaka meninggal 3 orang dan hilang nihil, Kota dan Kabupaten Kupang masing-masing satu orang meninggal dunia dan yang hilang nihil, Kabupaten Lembata 28 orang meninggal dunia dan 44 orang hilang, Sabu Raijua dua orang meningal dunia dan hilang nihil, serta Kabupaten Ende satu orang meninggal dan hilang nihil.
Adapun untuk jumlah korban meninggal di Bima, NTB, Doni Monardo menyebutkan jumlahnya tidak mengalami perubahan sejak hari pertama kejadian bencana hingga hari ini.
"Di NTB, Bima (ada) dua orang (meninggal dunia). Jadi total 119 dengan NTB. Karena NTB sejak hari pertama hingga hari ini dua orang," demikian Doni Monardo menambahkan(RMOL)