GELORA.CO - Tokoh Papua, Christ Wamea mengomentari pernyataan Kiyai Said Aqil Siradj soal radikalisme.
Christ Wamea mengatakan bahwa semenjak diangkat menjadi Komut KAI, Kiyai Said Aqil Siradj ngomongnya hanya radikalisme.
Hal tersebut dikatakan Christ Wamea pada Kiyai Said Aqil Siradj melalui akun twitter pribadinya.
"Semenjak diangkat menjadi Komut KAI pak Said Aqil kok ngomongnya hanya radikalisme," cuit Christ Wamea seperti dikutip dari akun twitter @PutraWadapi pada Rabu, 7 April 2021.
"Narasi-narasi beliau seakan-akan apa yang dilakukan di islam adalah sumber radikalisme," tulisnya.
Christ Wamea menyebut, seharusnya sebagai tokoh dan ulama, Kiyai Said Aqil Siradj bicaranya harus sejuk.
"Sebagai tokoh dan ulama itu ngomongnya harus adem dan sejuk biar tidak salah diinterpretasi oleh generasi muda," ujarnya.
Sebelumnya pernyataan Kiyai Said Aqil soal bahaya laten PKI dan Teroris juga mendapatkan komentar dari Presiden akal sehat, Rocky Gerung.
Menurut Rocky, Kiyai Said Aqil ini secara tidak sadar mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis.
"Jadi secara tidak sadar Pak Said Aqil ini mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis," ucap Rocky seperti dikutip dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.
"Padahal sebetulnya kita bisa konten aja bahwa udah di sebut aja sebagai kejahatan kemanusiaan tuh terorisme itu, jangan bandingkan dengan komunisme, sebab nanti berbahaya gitu," ungkapnya.
Selanjutnya mantan Dosen Universitas Indonesia itu menjelaskan ideologi komunisme.
"Karena di dalam ideologi komunisme juga ada prinsip juga ada beberapa prinsip revolusi proletariat yang pasti isinya adalah kekerasan," jelasnya.
"Jadi Pak Said Aqil harus hati-hati sebab konsep akademik bisa menunjukkan bahwa didalam komunisme yang dipastikan dalam bentuk stalinisme itu, itu adalah kediktatoran proletariat. Jadi ini kacaunya ni, terpaksa saya terangkan itu," ucap Rocky.
Lebih jauh Rocky Gerung juga mengungkapkan gerakan komunisme yang kini masuk dalam mapping politik dunia.
"Yang kedua Komunisme itu ada dalam mapping politik dunia hari ini karena masih ada pusatnya yang namanya China, yang sistem partainya tunggal itu," ujarnya.
"Jadi bisa berarti nanti, apakah Pak Said Aqil menganggap bahwa sistem partai tunggal itu juga yang harus diberlakukan Indonesia karena kurang berbahaya atau diktator proletariat dari versi stalin itu," tanya Rocky.
Rocky yang disebut sebagai presiden akal sehat itu menganggap bahwa pernyataan Kiyai Said Aqil itu berbahaya.
"Jadi, ini bahayanya kalau kalau satu konsep tidak dipelajari asal-usul dan impactnya lalu dibandingkan dengan radikal sekarang," ungkapnya.
"Radikal bisa diselesaikan dengan dengan BNPT, bisa ditangkap-tangkap orang selesai jadi radikal," ucapnya.
"Tapi visi, komunisme vision, itu dia menatap dalam sejarah, jadi Saya mau tegur pikiran Pak Said Aqil dalam upaya untuk meluruskan konsep-konsep akademis itu," tandasnya.***