GELORA.CO - Hasil survei Indometrik ditemukan simulasi tentang terbangunnya koalisi potensial antara partai Gerindra dan PDIP.
Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid menyampaikan sebanyak 31,90 persen masyarakat menyatakan dukungan pada koalisi Gerindra-PDI.
Alasannya, pasangan calon itu diwakili Prabowo Subianto dengan putri biologis Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
“Sosok Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar, sebagai asumsi terbangunnya koalisi partai Golkar, PKB dan PPP sekitar 26,52 persen. Begitu juga figur Anies Baswedan dan Agus Hari Murti Yudhoyono, diasumsikan terbangunnya koalisis partai PKS, Nasdem, PD dan PAN sebesar 31,87 persen,” ujar Husin dalam hasıl surveinya.
Husin memamparkan, modal tingkat elektabilitas dari pasangan tersebut, disokong secara linier berbanding lurus dengan kepemilikan tingkat popularitas di mata publik.
Untuk kategori capres, kata Husin, Prabowo Subianto memiliki tingkat keterkenalan di publik sekitar 96,89 persen.
Menempati urutan kedua sosok birokrat Anis Baswedan dengan tingkat keterkenalan 81,46 persen.
“Figur Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga berpotensi besar akan diusung partai berlambang beringin diasumsikan maju 2024, menempati urutan ketiga dengan tingkat keterkenalan di mata publik sebesar 69,85 persen,” tandasnya.
Selanjutnya Husin mengatakan, kategori cawapres, Puan Maharani diasumsikan berpotensi besar diusung PDIP. Ia memiliki tingkat keterkenalan sekitar 72,55 persen.
Selain itu, figur Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keterkenalannya di angka 73,30 persen. Sedangkan, figur Muhaimin Iskanda diasumsikan berpeluang besar diusung partai, dengan tingkat keterkenalan sebesar 68,35 persen.
Survei Indomatrik tersebut menggunakan metode simple random sampling, responden yang terdistribusi secara acak di seluruh nusantara, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Para pemilih ketika survei dilakukan, diambil secara proporsional pada tingkat Provinsi dan random di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kampung/RW/RT.
Survei digelar pada 2 sampai 10 April 2021. Margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 1.200 responden warga negara Indonesia. (*)