GELORA.CO - Beragam peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu ke belakang ditafsirkan oleh Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, sebagai satu sikap rezim sekarnag ini yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Gde Siriana menyebutkan tiga peristiwa yang mengemuka dan masih diperbincangkan publik hingga hari ini.
Yang perama, peristiwa hukum terhadap inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan, yang pada sidang pekan lalu dituntut 6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena dianggap menyebarkan beria bohong yang menyebabkan keonaran terkait aksi unjuk rasa menolak RUU omnibus law Cipta Kerja pada Oktober 2020 lalu.
Kemudian, peristiwa kedua yang dinilai Gde Siriana mencermikan wajah penguasa sekarang ini adalah peristiwa hukum eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI, Habib RIzieq Shihab, yang dipolisikan karena dinilai membuat kerumuanan saat acara pernikahan anaknya dan saat dirinya kembali ke Tanah Air di Bandara Soekarno Hatta.
Adapu peristiwa ketiga yang disinggung Gde Siriana yakni kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai saksi dalam acara pernikahan Youtuber Atta Halilintar dengan putri musisi sekaligus Anggota DPR Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah, Sabtu (3/4).
"Dari berbagai peristiwa, antara lain tuntutan hukum Syahganda, ditangkapnya HRS karena langgar Prokes, hingga kawinan Youtuber yang dihadiri presiden dan kunjungan presiden ke daerah yang juga banyak kerumunan, gua dapat satu kesimpulan. "Lo mau ape kalalu gua begini. Sekarang gua yang kuasa," demikian Gde Siriana Yusuf menafsirkan wajah pemerintahan Presiden Joko Widodo.(RMOL)