GELORA.CO - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) diingatkan untuk tidak hanya mengambil sebagian sistem Islam yang enaknya saja dalam hal mengatasi sistem ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menanggapi pernyataan SMI yang mengatakan bahwa ekonomi Islam bisa melepaskan Indonesia dari middle income trap atau jebakan pendapatan menengah.
Menurut Novel, pada prinsipnya, Islam memberikan solusi yang terbaik dalam segala hal karena Islam adalah rahmatan lil alamin.
"Asal benar-benar dijalankan secara kaffah atau menyeluruh, bukan sebagian-sebagian diambil yang enaknya saja," ujar Novel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/4).
Novel pun menyinggung soal utang Indonesia yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karena menurut Novel, dalam hal utang sudah jelas bahwa sistem ekonomi pemerintahan Indonesia saat ini adalah riba.
"Maka dengan riba ini lah yang menghancurkan ekonomi Indonesia, sehingga utang kita semakin menumpuk dan menuju kebangkrutan. Sehingga kalau nanti terjadi kegagalan apa yang diupayakan oleh Sri Mulyani maka system Islam bisa dipersalahkan," pungkas Novel.(RMOL)