GELORA.CO - Hasil survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) terkait tokoh perempuan yang berpotensi maju pada Pemilihan Presiden 2024 cukup mengejutkan.
Istri Presiden Joko Widodo, Iriana, menduduki peringkat kedua sebagai sosok yang berpotensi menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.
Dalam survei LPMM, Iriana mengantongi elektabilitas 17,7 persen. Berada di bawah Puan Maharani yang meraih 20,8 persen.
Namun demikian, dalam pandangan pengamat politik Ujang Komarudin, meski mengantongi elektabilitas yang cukup tinggi, Iriana sulit untuk masuk dalam bursa calon presiden pada 2024.
"Sulit. Karena Iriana dianggap bukan tokoh politik. Masih dianggap ibu rumah tangga,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/4).
Sementara soal Puan Maharani, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini berpendapat, sang Ketua DPR RI itu juga belum cukup dikenal masyarakat Indonesia.
"Termasuk Puan, walaupun tokoh politik namun masih belum laku di mata publik. Jadi tokoh-tokoh perempuan tersebut harus mampu membuktikan diri,” tandasnya.
Sosok Iriana Jokowi menjadi pilihan saat responden survei LPPM disuguhkan simulasi tokoh wanita nasional yang dianggap layak untuk dipilih bila Pilpres digelar hari ini. Survei LPPM ini digelar pada 26 Maret sampai 8 April 2021.
"Nama Iriana Jokowi menjadi pilihan responden dengan tingkat keterpilihan 17,7 persen. Iriana menempati urutan kedua setelah Puan Maharani dengan 20,8 persen," kata Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat Paneah, dalam keterangannya, Rabu (14/4). []