GELORA.CO - Pendakwah sekaligus pakar sejarah Islam, Ustaz Haikal Hassan menyindir tren ustaz yang semakin menjamur di Tanah Air.
Hanya saja, menurutnya ustaz-ustaz saat ini banyak mendapatkan harta, dibanding saart jaman Nabi Muhammad SAW berdakwah. Menurutnya, Rasulullah ketika berdakwah rela menghabiskan semua hartanya.
"Nabi dakwah dari kaya jadi miskin. Banyak ustaz sekarang, dari miskin jadi kaya. Tolong viralkan ini," ungkap dia dilansir Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (11/4/2021).
"Nabi akhirnya dia sedekahkan semua hartanya untuk perjuangan sampai habis, begitu," tutur Haikal Hassan.
Menurutnya, masyarakay bisa membantu memviralkan ucapannya untuk mengingatkan para pendakwah/penceramah agar bisa merenungkan hal tersebut.
"Mau yang datang 10 orang tak semangat, demi Allah gak ngefek. Mau datang 10, 1000, sejuta kek, gak ngefek. Tugas kita hanya menyampaikan agama," ucapnya lagi dalam sebuah video yang diunggah akun Twitter @albi_saga dengan caption sebagai berikut:
"Benar kata babe Haikal krn saat ini banyak dai yg bertarif... apalagi udah sering di tv..mahal sekali tarifnya...????????" tulisnya.
Menanggapi hal tersebut, netizen pun ramai berkomentar dan turut mengemukakan opini mereka.
"Betul bgt, sangat sedikit sekali manfaat yg mereka berikan soalnya bentuk kajiannya bisa diatur sama yg bayar. Nauzubillah, dakwah kok diperjual belikan. Andaikan mereka dibayar menang ala kadarnya saja bukan memasang tarif ya om.," tanggap akun @_Abul_Husam.
"Istilahnya ustaz juga manusia, kadang masih byk yg ngejar dunia," timpal akun @_ben1ng.
"Klo yg sperti itu gk lyk d sebut Da'i krn Da'i,Ustad,Kiyai,Ulama berdakwah hrs berdasarkan konsep Alqur'an dn Hadist Rasulullah SAW dn tdk menjual nya , yg bner d bikin remang"..dn hanya takut kpd Allah dn Rasul nya dn tdk takut ma pemerintah atopun yg lain nya," komentar akun @UAImakky cukup panjang.[sc]