GELORA.CO - Sidang lanjutan kasus Habib Rizieq Shihab kemarin berlangsung tegang. Habib Rizieq marah kepada Bima Arya yang menurutnya telah berbohong saat memberikan pernyataan di persidangan.
Habib Rizieq kemudian menyinggung soal dukungan yang diberikannya kepada Bima saat maju menjadi Wali Kota Bogor. Dia menyayangkan Bima yang langsung membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum dan enggan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
"Habib Hanif sampaikan, Anda kenal Habib Mahdi Assegaf? Habib Mahdi Assegaf sangat dekat dengan Anda, bahkan pendukung utama Anda pada saat pemilihan Wali Kota Bogor, dan saya yang merestui, karena saya gurunya," ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq menilai Bima memiliki hubungan dekat dengan banyak pemuka agama, salah satunya adalah Muhammad Husni Thamrin. Menurutnya, Bima seharusnya bisa menyampaikan pesan lewat Habib Thamrin.
"Itu juga pendukung Anda luar biasa. Habib Tam itu orang tua saya. Kalau Anda dekati Habib Tam, Habib Tam suruh saya temui Anda, jangankan saya lagi sehat, lagi sakit pun saya akan datang ke kantor Anda," kata Habib Rizieq.
"Kenapa pintu-pintu ini tidak digunakan untuk kita kekeluargaan menyelesaikan persoalan? Saya bisa bantu Anda, artinya kenapa nggak maksimal lakukan pendekatan? Saudara bilang Habib Hanif baik, kenapa Saudara nggak manfaatkan pintu kekeluargaan ini?" lanjutnya.
Bima kemudian menjelaskan bahwa ia tidak bisa langsung ke Habib Rizieq. Sebab, kata dia, persoalan yang menimpa Habib Rizieq berbeda sehingga tidak bisa dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan.
"Konteksnya kan adalah antara Satgas dan RS Ummi. Saya sebagai Kasatgas tentu tidak langsung ke Habib Rizieq Shihab, tetapi ke Ummi yang tak lakukan prosedurnya," ucap Bima. []