Sindir Halus, Said Didu Minta Mahfud MD Buat Perpu Presiden Bebas Prokes

Sindir Halus, Said Didu Minta Mahfud MD Buat Perpu Presiden Bebas Prokes

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu meminta kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk membuat peraturan mengenai acara yang dihadiri oleh presiden atau pejabat boleh bebas aturan protokol kesehatan.

Permintaan itu disampaikan oleh Said Didu menyusul kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara pesta pernikahan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Melalui akun Twitter @msaid_didu, Said Didu menyindir agar pemerintah memperjelas situasi tersebut dengan mengeluarkan peraturan.

"Bapak prof @mohmahfudmd yth, agar jelas apakah bisa dibuat saja Perpu tentang semua acara yang dihadiri oleh presiden atau pejabat lain bebas dari aturan prokes," kata Said Didu seperti dikutip Beritahits.id , Minggu (4/4/2021).

Tak hanya itu, Said Didu juga meminta agar pemerintah mengeluarkan aturan yang menjelaskan para pendukung pemerintah diizinkan menggelar acara yang menimbulkan kerumunan.

Bahkan, Said Didu juga mengungkit soal UU ITE yang tidak berlaku untk buzzer dan pejabat.

"Perpu tentang semua pendukung pemerintah boleh lakukan kerumunan, UU ITE tidak berlaku untuk buzzerp dan pejabat. Sekadar nanya," ungkap Said Didu.

Said Didu minta Mahfud MD keluarkan aturan presiden boleh bebas prokes (Twitter/msaid_didu)
Kedatangan Jokowi di acara pernikahan Atta dan Aurel juga mendapatkan kritik pedas dari publik.

Tak hanya Presiden Jokowi, Atta dan Aurel juga turut mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi saksi pernikahannya.

Baca Juga:
Kritik Jokowi Hadiri Pernikahan Atta Aurel, Farhat Abbas Bantah Pansos

Warganet menilai bahwa kedatangan Jokowi dianggap tidak penting. Sebab, menurut mereka masih banyak hal-hal penting yang masih harus diurus.

Tak hanya itu, Eks Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul juga mengkritik kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara pesta pernikahan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Dalam cuitannya, Tengku Zul membandingkan dengan peristiwa serupa yang dialami oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Kala itu, Anies menghadiri pesta pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

Publik mendesak agar Anies dicopot dari jabatannya sebagai gubernur dan dipanggil polisi karena dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Namun, menurut Tengku Zul kini para buzzer terdiam saat Presiden Jokowi menghadiri pesta pernikahan seorang artis.

"Saat Anies datang di acara pernikahan anak ulama, buzzer ramai-ramai minta beliau dicopot dan dipanggil polisi karena melanggar prokes Covid-19. Lha, saat presiden hadiri pernikahan seorang artis, mana suara buzzers? Keselek jengkol ya?" sindir Tengku Zul. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita