Rumah di Yogya yang Digeledah Densus Milik Ustaz, Ketua RW: Ceramahnya Sejuk

Rumah di Yogya yang Digeledah Densus Milik Ustaz, Ketua RW: Ceramahnya Sejuk

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Densus 88 Antiteror menggeledah satu unit rumah di Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Ketua RW setempat menyebut rumah itu milik seorang ustaz yang dikenal isi ceramahnya menyejukkan.

Ketua RW 06, Kelurahan Suryowijayan, Kemantren Mantrijeron, Hardi Prawoto, mengatakan pemilik rumah yang digeledah Densus itu adalah ustaz Ozi. Ustaz Ozi tinggal di rumah itu sejak 15 tahun silam dan dikenal aktif di masjid serta menolak paham bunuh diri. Itu kerap disampaikannya saat mengisi khotbah salat Jumat dan pengajian rutin di masjid setempat.

"Bahkan mengingatkan membunuh satu orang saja sama saja membunuh semua manusia surat yang keempat. Di dalam Al-Qur'an itu," kata Hardi ditemui di rumahnya, Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, setiap ceramah, materi yang disampaikan ustaz Ozi menyejukkan. Mobilitas ustaz Ozi juga cukup tinggi karena banyak diundang di beberapa tempat untuk berceramah.

"Menyejukkan (isi ceramahnya). Menyelamatkan satu manusia sama menyelamatkan seluruh dunia. Ini yang saya ingat-ingat," katanya.

"Saya minta ngisi di tempat saya (masjid setempat) hanya bisa satu hari. Itu pada hari Selasa," lanjutnya.

Saat Densus menggeledah rumah ustaz Ozi, Hardi masih belum bisa percaya apakah benar pemilik rumah terkait dengan terorisme. Meski demikian, dia menyerahkan proses hukum ke pihak berwajib.

"Itu kan takut to (melakukan aksi terorisme). Apalagi ngebom misalnya. Bunuh-membunuh saja tidak setuju," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menggeledah satu unit rumah di Kota Yogyakarta hari ini. Ketua RW setempat mengungkap penggeledahan berlangsung sejak pagi hingga siang tadi.

"Sekitar pukul 09.00 WIB ada petugas Densus yang mengetuk pintu katanya mau menggeledah rumah salah seorang warga kami yang bernama ustaz Ozi," kata Ketua RW 06 Suryowijayan, Mantrijeron, Hardi Prawoto, kepada wartawan saat diwawancarai di rumahnya, Jumat (9/4).

Hardi mengungkap petugas memeriksa satu per satu barang milik ustaz Ozi. Sejumlah barang yang diamankan Densus dari rumah tersebut terdiri dari buku-buku agama, pisau untuk menyembelih hewan kurban, sampai rompi berwarna hitam.

"Pisau kurban saya kenal karena sering saya pinjam saat Idul Adha. Yang rompi ya hanya rompi biasa tidak ada tulisan apa-apa, biasa digunakan untuk pergi," katanya.

Saat penggeledahan, kata Hardi, hanya ada istri pemilik rumah. Proses penggeledahan ini berlangsung mulai berlangsung pukul 09.00 WIB sampai sekitar pukul 11.30 WIB dan sempat menutup akses dari gang masuk di Jalan Wakhid Hasyim serta gang masuk dari Jalan Sugeng Jeroni. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita