GELORA.CO - Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq menyoroti sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyambangi lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Risma dikabarkan marah-marah lantaran pemerintah daerah dan petugas terkait dinilai lamban dalam menangani korban bencana.
Merasa heran dengan reaksi Risma, Azzam Mujahid lantas mempertanyakan apakah dirinya juga diperbolehkan untuk marah ke mantan wali kota Surabaya itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Azzam melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.
"Seandainya saya yang marah kepada Menteri Sosial boleh?," kata Azzam, sebagaimana dikutip dari akun twitter @AzzamMujahidIzzulhaq, pada Rabu, 7 April 2021.
Pasalnya, menurut CEO sekaligus Founder AMI group dan AMI Foundation ini, kekusutan yang terjadi di lapangan merupakan tanggung jawab Risma juga.
"Karena mau tidak mau, suka tidak suka ketidakberesan ini juga merupakan tanggung jawabnya," tutur Azzam.
Azzam lanjut menerangkan jika selama menangani bencana, dia dan segenap tim yang bertugas sudah bekerja semaksimal mungkin walau tanpa anggran pemerintah.
"Saya dan tim justru membantu berkontribusi semampunya. Apalagi sama sekali tidak menggunakan anggaran negara," ujarnya.
Tak luput, cuitan tersebut mendapat ragam tanggapan dari netizen Indonesia.
"Gak perlu marah-marah kok Bu, berikan arahan yang baik, jelas dan tegas pasti baik hasilnya. Untuk daerah bencana seperti itu, datang dengan senyuman saja sudah melegakkan kok Bu," ucap salah satu netizen.
"Selalu marah-marah beritanya, apakah karena intonasi logatnya yang kencang padahal yang dibawa beliau ucapannya lembut," ujar netizen lain.
Sementara itu, sebelumnya Risma sempat menegur anggota Tagana dan menurunkan titah untuk membuat delapan dapur umum.
Hal itu diminta Risma agar distribusi makanan untuk korban bencana di NTT bisa tersalurkan dengan baik.
Risma juga meminta kepada pihak terkait di NTT untuk membantu membuat posko bencana dan juga dapur umum. []
Seandainya saya yg marah kepada Menteri Sosial boleh? Karena mau tidak mau, suka tidak suka ketidak beresan ini juga merupakan tanggung jawabnya.
— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) April 7, 2021
Saya dan tim justru membantu berkontribusi semampunya. Apalagi sama sekali tidak menggunakan anggaran negara. https://t.co/6VPQVL6XCw