GELORA.CO - Tak disangka, ada seorang prajurit TNI yang melupakan Sumpah Prajurit dan Sapta Marga yang pernah diucapkannya. Prajurit Satu (Pratu) Lucky Matuan, membelot dan malah bergabung dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Brigjen TNI Suswatyo selaku Asisten Operasi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Asops Kogabwilhan) III.
Tak diketahui sejak kapan Lucky membelot. Namun demikian, Suswatyo menyatakan bahwa Lucky kelana yudha (meninggalkan tugas), dan menjadi anggota OPM yang berbasis di Kabupaten Intan Jaya.
Fakta lain yang terungkap dari sosok Lucky, ternyata Bintara TNI Angkatan Darat ini adalah seorang anggota satuan elite tempur. Suswatyo mengungkap, Lucky adalah anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders.
Yonif Raider 400/Banteng Raiders sendiri adalah satuan elite tempur TNI Angkatan Darat, yang berada di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro.
Perlu diketahui, pasukan Yonif Raider/400 Banteng Raiders sempat dikirim ke Kabupaten Intan Jaya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG).
Dalam berita VIVA Militer Rabu 17 Maret 2021, pasukan Yonif 400/Banteng Raiders kembali markasnya usai menjalankan tugas sebagai Satgas Pamtas sejak Agustus 2020. Tercatat, selama tujuh bulan bertugas, sembilan orang prajurit Yonif 400/Banteng Raiders gugur di Papua. (*)