GELORA.CO - Pihak kepolisian kesulitan mendeteksi mobil mewah yang terekam kamera warga, masuk jalur busway dan meminta bus TransJakarta minggir agar dia bisa mundur. Penyebabnya, jalur lokasi kejadian yang di Jalan Sultan Iskandar Muda, Gandaria, Jakarta Selatan, belum terpasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
“Belum terpasang kamera e-TLE," ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, kepada wartawan, Jumat 23 April 2021.
Meski belum terpasang kamera tilang elektronik tersebut, pihak kepolisian berjanji tetap akan mengusut mobil mewah yang masuk jalur busway tersebut. Hanya saja, dengan minimnya alat bukti itu, Fahri meminta agar diberi waktu. Sejauh ini, kata dia, baru ada 10 titik kamera yang terpasang di jalur TransJakarta.
Menurutnya, pemasangan kamera e-TLE di jalur bus TransJakarta memang cukup efektif untuk mengurangi penerobosan jalur seperti yang dilakukan mobil mewah itu.
“Sekarang baru 10 yang dipasang, tapi ke depannya kita harapkan seluruh jalur sudah terpasang,” katanya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 20 detik, viral di media sosial. Dimana sebuah mobil mewah berwarna putih, menyuruh bus TransJakarta untuk minggir karena dia hendak mundur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Gandaria, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah akun @Jakarta.terkini, kejadian disebut terjadi hari ini, Jumat 23 April 2021. Mobil mewah itu tampak menghalangi jalannya Bus TransJakarta. Pengemudi meminta sopir bus TransJakarta mundur agar mobil mewahnya itu keluar dari jalur. Kabarnya, si pengemudi mobil mewah itu merasa salah telah memasuki jalus busway.
"Si mobil putih mau mundur karena terlanjur masuk jalur busway, kemudian menyuruh bus untuk mundur namun dihiraukan sopir bus," seperti dikutip VIVA dari akun @Jakarta.terkini, Jumat 23 April 2021. (*)