GELORA.CO - Dua pekerja muslim di Malaysia mengalami penyiksaan oleh majikannya karena berpuasa sehingga menolak perintah majikannya untuk tidak berpuasa.
Diketahui, dua korban tersebut adalah bodyguard dan temannya dipukul dan ditodong pistol ke arahnya oleh majikannya, pada Selasa awal Ramadan kemarin.
Kepala Kepolisian Klang Selatan ACP Shamsul Amar Bin Ramli Mohamad mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan pada Rabu 14/04/2021 sekitar pukul 16.00 terkait dua warga Melayu mengalami pemukulan di bagian belakang badan dengan menggunakan rotan.
“Kronologis awal penyelidikan kejadian itu ketika berada di rumah majikannya di Bukit Tinggi Klang. Peristiwa itu dipicu majikannya memarahi korban karena berpuasa, majikan tersebut mengambil pistol yang ada di pinggang salah satu korban, kemudian menodongkanya ke arah korban dan mengeluarkan ucapan menghina agama,” kata ACP Shamsul Amar Bin Ramli Mohamad dalam siaran tertulis Rabu, (14/04/2021).
Ia mengatakan, Kepolisian Klang Selatan telah berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut. Atas Peristiwa ini pelaku untuk penyelidikan lebih lanjut dapat dikenakan Pasal 323 dan 506 KUHP.
“Semua pelaku akan ditahan di Mahkamah Klang pada 15 April 2021,” katanya.
Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa kasus ini tidak melibatkan isu rasis etnik tertentu.Orang-orang atau warga masyarakat agar tidak menyalahgunakan media sosial dengan mengeshare hal-hal yang provokatif yang bisa menyinggung hal sensitif isu rasis sehingga bisa mengurangi keharmonisan etnis.
“Kami akan tindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar undang-undang,”terangnya. (*)