GELORA.CO - Sejumlah politisi kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melontarkan cibiran kepada Moeldoko yang masih memakai label Ketua Umum (Ketum) Demokrat.
Hal tersebut diketahui dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 April 2021, yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) dari kubu Moeldoko Muhammad Rahmad.
"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," tutur isi pesan Moeldoko.
"Marilah kita bahu membahu meringankan beban mereka yang ditimpa musibah ini. Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," katanya menyambung.
Sebelumnya, pemerintah menolak permohonan pengesahan kepengurusan Demokrat kubu Moeldoko yang dibentuk saat Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Keputusan menolak kepengurusan Demokrat ersi KLB di bawah komando Moeldoko itu disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara 5 Maret 2021 ditolak," kata Yasonna Laoly saat jumpa pers secara virtual di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Dalam keterangannya, Yasonna Laoly menuturkan keputusan yang diambil pihaknya merujuk AD/ART yang kepengurusannya disahkan tahun 2020 lalu di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dari hasil pemeriksaan terhadap seluruh dokumen fisik, Kemenkumham menyimpulkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi kubu Moeldoko.
Melalui akun Twitter-nya, Yan Harahap yang berada di barisan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung merespons etika Moeldoko yang membawa label Ketum.
"Putusnya urat malu, akibat halusinasi akut," tulis Yan Harahap di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, Selasa, 6 April 2021.
Tak hanya Yan Harahap, Politisi Demokrat dari kubu AHY Rachland Nashidik turut menyindir Moeldoko yang masih membawa embel-embel Ketum saat menyampaikan duka cita untuk bencana NTT dan NTB.
"Semoga keprihatinannya tak sepalsu statusnya," tulis Rachland Nashidik di akun Twitter miliknya @RachlanNashidik, Selasa, 6 April 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.***