GELORA.CO - Mantan Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsyari menegaskan, dirinya tidak berniat melawan Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar, apalagi mendorong Muktamar Luar Biasa (MLB).
"Kami cinta PKB. Kami hanya meminta agar Ketum melaksanakan (tugas partai) sesuai dengan AD/ART dan Amanah Muktamar Bali," kata Jimmy sapaan akrab Ahmad Zamakhsyari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/4).
Sebelumnya, Jimmy sempat mendorong MLB di PKB Jawa Barat. Dia mengaku telah mendapatkan dukungan dari 22 DPC se-Jabar untuk melakukan MLB. Menurutnya, Ketua DPW Jabar Syaiful Huda sebagai orang pembuat onar.
Dia menambahkan, riak-riak di internal PKB terkait pergantian ketua DPC tidak hanya terjadi di Jawa Barat, tapi di berbagai daerah Indonesia.
"Aceh dan sebagian Jawa Barat melengapi Lampung, Banten, Malang dan Sumatera," ujar Jimmy, yang juga mantan Wakil Bupati Karawang.
Ditegaskan, aspirasi-aspirasi ini murni untuk perbaikan partai ke depan.
"Gerakan cinta ini sama sekali tidak disetir oleh elit yang kecewa sama Ketum, karena kami juga tidak mau terlibat dalam ambisi politik mereka," imbuh Jimmy.
Dengan demikian, Muhaimin diminta turun tangan menyelesaikan persoalan yang ada, dan menunda sementara kegiatan muswil dan muscab di 15 provinsi.
"Tentunya ditundanya demi iklim kondusifitas kader," terang Jimmy.
Terakhir, Jimmy meminta agar pidato Muhaimin dan Rahmat Hidayat Djati alias Rahmat toleng sebaiknya disudahi. Jangan dibahas lagi.
Jimmy sebelumnya diberitakan mendorong dan menggalang KMB PKB Jabar. Awalnya, dia kecewa dan merasa dipermalukan oleh Muhaimin Iskandar lantaran dia yang sudah diam dan sabar kembali diusik.
Muhaimin menyebutkan, Ketua DPC PKB Karawang saat ini Rahmat Toleng adalah orang yang sangat pemberani, karena mampu menggeser jabatan Jimmy.
Atas rasa kecewa dan dipermalukan, Jimmy mengancam akan mendorong MLB PKB Jabar. Dia mengaku telah mendapatkan dukungan dari 22 DPC se-Jabar untuk melakukan MLB, dan menyinggung Ketua DPW Jabar Syaiful Huda sebagai orang pembuat onar atas munculnya pernyataan Muhaimin tersebut.
DPP PKB mengkalaim masalah itu sudah diselesaikan secara baik di internal partai. (RMOL)